Aku melukis pelangi di kelam malam
Membaur bersama tasbih alam dalam kesunyian
Gurat-gurat luka masih berbekas membentuk pola
Menyisakan sesuatu yang memadamkan asa
Memang aku terlalu lemah
Dalam perang batin yang datang secara tiba-tiba
Aku terlalu lemah
Dalam ketersungkuran ini
Dan aku, masih belum bisa berdiri
Bisikkan padaku bahwa mentari kan datang esok hari
Bahwa malam kan segera berganti