Penulis memulai tulisan ini dengan kalimat pertanyaan. Maksudnya mengajak para pembaca dan penulis sendiri untuk mencari tahu apa alasan menjemur kasur dan bantal, lalu apa pula manfaat dari menjemur kasur dan bantal.
Mari kita mulai diskusikan! Kasur dan bantal adalah benda penting yang mengiringi tidur lelap kita di malam hari, bahkan kadang di siang hari. Melihat fungsinya ini, maka benda tersebut haruslah diposisikan sebagai yang penting. Karena benda ini penting maka kebersihan dan kenyamanannya harus diperhatikan. Jika terlanjur kotor dibersihkan.
Namun jika sekiranya sudah lembab dan berbau tak sedap sebaiknya mengganti seprai dan sarung bantalnya. Adapun kasur dan bantalnya dijemur.
Waktu Penjemuran
Tidak ada aturan khusus tentang berapa bulan sekali atau berapa minggu sekali dalam penjemuran ini. Yang jelas jika dirasa tidak sedap lagi akibat cuaca, keringat kita dan lain-lain lebih baik segera dijemur.
Menurut hemat penulis waktu yang pas untuk menjemur kasur adalah sebulan sekali. Adapun menjemur bantal bisa dilakukan seminggu sekali. Lamanya penjemuran kurang lebih 4 jam. Namun setiap 2 jam dibalik.
Terik matahari menurut para ahli mampu membunuh organisme yang rentan menyebabkan asma dan alergi. Tungau dan bakteri pada bantal dan kasur tidak bisa bertahan pada suhu di atas 50 derajat celcius.
Kuman Mati Bila Dijemur
Tentu ada manfaat menjemur kasur dan bantal. Bayangkan saja setiap hari kasur digunakan tentu debu dan kotoran menempel di kasur. Dari kotoran ini munculah bakteri dan tungau. Memang tidak ada yang membahayakan secara serius. Namun paling tidak membuat kulit gatal dan kualitas tidur terganggu.
Begitu juga bantal. Selepas tidur biasanya keringat menempel di bantal. Keringat ini menimbulkan kuman, bakteri dan tungau. Jika tidak dijemur maka kuman dan bakteri lainnya bersarang di bantal.