Kesetaraan gender (gender equality) merupakan keadaan yang mengacu dimana keadaan pria dan wanita menjadi setara, dalam pemenuhan kewajiban maupun hak. Konsep kesetaraan gender merujuk pada kesetaraan antara pria dan wanita dalam pemenuhan hak – hak terhadap politik, ekonomi, sipil, sosial, dan budaya. Dimana tidak adanya individu yang ditolak akses atau dirampasnya hak tersebut dari mereka. Kesetaraan gender termuat dalam Lampiran Inpres No.9 Tahun 2000, yang menyatakan bahwa kesetaraan gender adalah suatu proses untuk menjadi adil terhadap pria dan wanita. Dimaksudkan untuk mengatasi ketidakadilan gender yang terjadi di masyarakat.
Mengutip dari CNN Indonesia – Co-chair W20 Indonesia 2022 Dian Siswarini mengatakan bahwa isu kesetaraan gender akan menjadi salah satu dari empat proritas isu yang diusung Women 20 (W20) dalam Presidensi G20 di Indonesia. Meliputi hal – hal mengenai penghapusan dan ketimpangan yang dapat menghambat wanita dalam keikutsertaan membangun kemajuan Negara.
Meskipun kesetaraan gender telah didiskusikan, namun dapat kita lihat bahwa masih banyak sekali masalah – masalah yang membahas mengenai kesetaraan gender, meskipun hal ini telah dimusyawarahkan selama bertahun – tahun. Faktor penyebabnya meliputi pelabelan sifat – sifat tertentu (sterotipe), pemiskinan ekonomi terhadap wanita, subordinasi pada salah satu jenis kelamin (perlakuan menomorduakan wanita), tindakan kekerasan terhadap wanita, dan budaya patriarki yang masih berkembang di masyarakat. Biasanya hal ini lebih banyak disebabkan karena adanya pemikiran kuno di masyarakat yang menganggap bahwasanya pria memiliki kodrat atau kedudukan yang unggul dibandingkan wanita. Contoh paling umum adalah pemikiran bahwa wanita pada dasarnya hanya diharuskan untuk terfokus pada pekerjaan rumah tangga saja. Padahal kita tau bahwa wanita sebenarnya sangat mampu untuk mengembangkan apa yang mereka cita – citakan , dan dengan dukungan era yang lebih maju ini telah banyak wanita yang berhasil mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Dampak yang akan kita dapatkan jika menerapkan kesetaraan gender adalah terwujudnya kehidupan yang harmonis diantaranya tercipta relasi yang adil, bebas dari kesenjangan, dan terciptanya rasa saling menghargai dan menghormati. Melalui kesetaraan, setiap individu akan memperoleh hak dan dapat menjalankan kewajibannya dengan baik. Dengan demikian, wanita lebih bisa untuk mengekspresikan dirinya dan gejala disintregasi social dalam masyarakat dapat diminimalisasi.
Upaya apa saja yang dapat kita lakukan dalam menyelesaikan permasalahan gender? Diantaranya adalah mendukung dan meningkatkan kesetaraan gender didalam kehidupan bermasyarakat, meningkatkan perlindungan terhadap wanita, dan memberikan kesempatan kepada para wanita untuk mengekspresikan dirinya. Selain itu dapat pula melalui pengapresiasian terhadap hal – hal yang para wanita kerjakan, karena pada hakikatnya wanita sangat bahagia bila mendapat sebuah apresiasi dan pengakuan atas dirinya dan apa yang mereka kerjakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H