Lihat ke Halaman Asli

TikTok Resmi Ditutup di AS, Alasan dan Dampaknya

Diperbarui: 18 Januari 2025   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aplikasi TikTok (Pixels/cottonbro studio)

Per 18 Januari 2025, TikTok menghadapi ancaman penutupan operasional di Amerika Serikat. 

Mahkamah Agung AS telah mendukung undang-undang yang mewajibkan ByteDance, perusahaan induk TikTok asal Tiongkok, untuk menjual operasional TikTok di AS kepada investor non-adversarial sebelum 19 Januari 2025. Jika tidak, TikTok akan dilarang beroperasi di negara tersebut.

Pemerintahan Presiden Joe Biden telah menyatakan tidak akan campur tangan langsung dalam masalah ini, menyerahkan keputusan kepada Presiden terpilih Donald Trump yang akan dilantik pada 20 Januari 2025. Trump telah menyatakan niatnya untuk mencari solusi agar TikTok dapat terus beroperasi di AS.

TikTok telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan operasionalnya di AS mulai 19 Januari 2025, kecuali ada tindakan segera dari pemerintah untuk mencegah penutupan tersebut. Langkah ini diperkirakan akan mempengaruhi sekitar 170 juta pengguna TikTok di AS.

Situasi ini menimbulkan ketidakpastian bagi pengguna dan kreator konten di AS, yang kini menunggu keputusan akhir dari pemerintah terkait masa depan aplikasi tersebut.

Alasan Penutupan TikTok di AS

Keamanan Data
Salah satu alasan utama di balik keputusan ini adalah kekhawatiran terkait keamanan data. TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan teknologi asal Tiongkok, ByteDance, dianggap mengumpulkan data pengguna dalam jumlah besar. Pemerintah AS mengklaim bahwa data ini dapat digunakan untuk tujuan yang membahayakan keamanan nasional.

Dampak Penutupan

  1. Kehilangan Platform Bagi KreatorBanyak kreator konten yang menggantungkan penghasilan mereka pada TikTok kini kehilangan sumber pendapatan utama. Hal ini memaksa mereka untuk mencari alternatif platform seperti Instagram Reels, YouTube Shorts, atau aplikasi lainnya.

  2. Pengguna Kehilangan HiburanDengan jutaan pengguna aktif harian di AS, TikTok telah menjadi salah satu platform hiburan utama. Penutupan ini memengaruhi kebiasaan digital masyarakat, terutama generasi muda yang mendominasi pengguna TikTok.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline