Lihat ke Halaman Asli

Anak = Cerminan Diri

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai orang tua, kita seringkali merasa sudah mengajarkan hal-hal yang baik pada anak, dan kita merasa apa yang kita ajarkan adalah semua hal baik yang sepatutnya dilakukan anak. seringkali kita bilang, " ade, jangan begitu, ga boleh...nanti begini..nanti begitu.." "kalau begini nanti kamu begitu..." dan banyak lagi kadang malah ditambahin dengan kata-kata kesal bercampur marah.

Kenapa saya punya pikiran seperti itu, karena itu saya alami sendiri...saya merasa sudah berusaha mengajarkan hal-hal baik pada anak tapi ternyata yang dibutuhkan anak bukan cuma pengajaran dalam bentuk ucapan tapi lebih penting contoh dalam bentuk perbuatan.

Saya terkejut sekaligus malu sama anak dan diri sendiri, suatu pagi saat beres2 rumah sebelum ke kantor saya mengepel rumah  dengan menggunakan kaki dan memungut barang dilantai dengan jari kaki saya,  dan pada kesempatan lain saya melihat adya, anak lelaki saya membersihkan air minumnya yang tumpah dengan cara mengepel dengan kakinya !!! OH MY GOD!! itukan apa yang aku lakukan...

Lain waktu, dia mengambil mobil-mobilannya yang jatuh dengan kakinya, caranya sama persis seperti yang saya lakukan bila memungut barang dengan kaki.....jadi bengong sendiri..:( duuhh...harus hati-hati nih di depan anak.

Tapi ada juga hal baik yang dia tiru dari saya, seperti cara saya mengumpulkan sampah kecil2 dalam plastik kecil lalu memasukkannya ke tempat sampah, diapun melakukan hal yang sama bila melihat sesuatu yang dianggapnya itu sampah, termasuk mainan yang disudah tidak disukainya lagi dimasukannya ke dalam plastik lalu dia bilang itu "ampah nda.." (sampah bunda..)...ampyuunn adya itu bukan sampah....:(

Lain waktu, saat saya pulang kerja tiba-tiba dia menghampiri dan memeluk sambil bilang " aaayyyaaanng undaa.. (sayaanng bundaaa...) duuhh senangnya dapat pelukan tiba2 dari adya yang sebenarnya itu adalah apa yang saya lakukan kalau mau berangkat kerja.

Jadi sekarang, saya lebih hati-hati bertindak, bersikap dan bertingkah laku di depan anak, kadang cara saya berteleponpun ditirunya, hobby saya yang suka kotak-katik komputer juga diikutin, jadi benar kalau anak jendela jiwa, bila baik yang diterimanya, baik pula hasilnya....semoga semua berjalan baik ya de...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline