Lihat ke Halaman Asli

Utamakan UN

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pada bulan Maret sekarang, tentunya sudah banyak Universitas-Universitas yang sudah membuka pendaftaran mahasiswa baru. Kebanyakan Universitas-Universitas membuka pendaftarannya pada awal tahun 2014 ini, akan tetapi ada juga beberapa Universitas yang sudah membuka pendaftaran mahasiswa baru pada akhir-akhir tahun kemarin. Selain untuk memberi waktu yang panjang bagi calon-calon mahasiswa baru, Universitas yang membuka pendaftaran pada akhir tahun kemarin juga memberi kesempatan lebih dini bagi para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ingin meneruskan pembelajarannya di Universitas tersebut. Pendaftaran yang disediakan oleh beberapa Universitas tersebut adalah melalui jalur tes tertulis, dimulai dari gelombang 1 hingga gelombang 3. Selain melalui tes tertulis dimulai dari gelombang 1 sampai gelombang 3, ada beberapa Universitas yang menyediakan pendaftaran melalui nilai rapot siswa selama di SMA tanpa adanya tes tertulis. Ada juga Universitas yang menyediakan jalur beasiswa untuk para calon mahasiswa yang berprestasi semasa SMA-nya. Universitas-Universitas tersebut sudah menyiapkan segalanya untuk mengundang calon mahasiswa masuk ke jenjang yang lebih tinggi.

Tidak sedikit siswa SMA yang sudah berfikir tentang Universitas mana yang akan digunakan sebagai wadah pembelajaran selanjutnya. Padahal, disamping itu ada hal yang mereka lupakan sementara demi memikirkan masa depan mereka di suatu Universitas. Ujian Nasional (UN), itulah yang mereka lupakan sementara. Ironisnya, ada juga calon-calon mahasiswa yang memang tidak memikirkannya sama sekali karena sibuk dengan mencari Universitas tujuan mereka selanjutnya. Hal ini dapat membahayakan kelangsungan hidupnya di masa SMA, karena dapat mengganggu aktivitas menghafal untuk menghadapi UN yang hanya tinggal menghitung hari.

Siswa SMA itu seharusnya lebih mementingkan belajar untuk menghadapi UN daripada berfikir untuk memilah dan memilih Universitas. Karena UN itu sebagai tolak ukur kemampuan akademis kita semasa SMA. Perlu diingat baik-baik, bahwa walaupun diantara kalian para siswa yang akan melanjutkan ke perkuliahan sudah memilih dan mendaftarkan diri ke suatu Universitas Negeri ataupun Swasta, itu belom menjamin bahwa anda akan berada di Universitas tersebut. Karena, hasil UN-lah yang dapat menentukan apakah kita sudah pantas untuk lulus dari jenjang SMA ataukah belum. Jadi untuk kalian yang ingin melanjutkan ke jenjang perkuliahan, belajarlah dengan baik dan benar, ikutilah kata-kata guru kalian. Jalani dulu saja keadaan yang sedang dilalui, nanti juga ada waktunya untuk mendaftar ke suatu Universitas. Walaupun daftar kuliahnya sesudah UN pun tidak ada ruginya, karena masih ada tes tertulis gelombang 2 ataupun gelombang 3 yang disediakan oleh banyak Universitas. Ada juga jalur SNMPTN dan SMBPTN yang diselenggarakan oleh Negara untuk membantu siswa-siswa masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, kuliah di perguruan tinggi. Universitas Negeri maupun Swasta, khususnya di kota Bandung, siap menerima calon mahasiswanya sampai Bulan Agustus.

Hadapilah Ujian Nasional dengan penuh kepercayaan diri dan persiapan yang matang. Kerjakanlah soal-soal UN dengan baik dan benar, sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang sudah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan. Jangan khawatir dengan soal-soal yang berbeda setiap siswanya, kunci dari bisa atau tidaknya kita mengerjakan pada saat ujian adalah belajar dengan rajin. Dengan belajar kita akan mudah dalam mengerjakan ujian apapun, baik itu Ujian Nasional (UN), Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) bagi yang sekolah di Madrasah Aliyah, Ujian Akhir Semester (UAS), Ujian Tengah Semester (UTS), dan ujian-ujian lainnya. Banyak-banyaklah belajar dan berdoa supaya ujian yang nanti akan dihadapi berjalan dengan lancar dan mendapat nilai yang memuaskan. Ingatlah, jangan pernah melakukan tindak kecurangan seperti mencontek dan lain-lain, karena perbuatan tersebut termasuk perbuatan yang tercela dan sia-sia. Ketika diantara kalian ada yang mencontek pada saat UN, pada saat itulah orang itu memilih untuk tidak mengerjakan dengan penuh percaya diri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline