Bu Yanti sudah pusing 14 keliling dengan ulah si ganteng Tono, anaknya yang "super bandel" itu. Hampir semua orang tua anak-anak di gang tempat tinggalnya pernah komplin ke rumah terkait "kerjaan" si Tono. Beberapa malah sempat minta uang perobatan anaknya yang terluka.
Baru juga pak Badrun keluar dari rumah, setelah diberi Rp.75 ribu sebagai ganti upah kusuk anaknya yang terkilir akibat dipiting oleh Tono.
"Ya Tuhaaan...Tono, Tono...!! Mau jadi apa sih, kamu...!!! keluh bu Yanti untuk kesekian puluh kalinya.
"Mau jadi Polisi atau Tentara, mak!" jawab Tono seolah tanpa dosa.
"Polisi?? Tentara??"
"Yee..., Emak,sih... Makanya...Jangan cuma nonton sinetron melulu...! Sekali-sekali nonton politik dong... Biar ngerti..."
"Ngerti apa..ha ah!?" bentak bu Yanti sambil meraih gagang sapu.
"Capres kita bilang...orang yang suka berkelahi..., cocok jadi Polisi atau Tentara...!!! kata Tono sambil menepuk dada. "Apalagi, ganteng dan tampan kayak Tono ini...."
Bu Yanti terbengong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H