Lihat ke Halaman Asli

Namira Salsabilah

Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura

Pelajar Desa Gedangkulut Antusias Ikuti Bimbel Rumpi Bersama Mahasiswa UTM

Diperbarui: 27 November 2021   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Sabtu (20/11/2021) - Pengabdian masyarakat kelompok 20 Universitas Trunojoyo Madura mengadakan kegiatan Bimbingan Belajar Rumah Pintar atau yang disingkat "Bimbel RUMPI" yang menyasar pelajar tingkat SD Desa Gedangkulut Cerme, Gresik. Kegiatan bimbel ini dirancang oleh mahasiswa sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran di Desa Gedangkulut selain di ruang sekolah. Kegiatan tersebut disambut baik oleh pihak desa Desa Gedangkulut, salah satunya Ibu Surti selaku Kepala Dusun Sawahan.

"Saya persilahkan adik-adik untuk melaksanakan kegiatan bimbel tersebut, nanti akan saya bantu sebarkan informasinya ke masyarakat. Dan untuk tempat pelaksanaannya nanti bisa pakai balai dusun saja," ujar Surti (50 tahun) saat mahasiswa pengabdian masyarakat kelompok 20 UTM  berkunjung ke kediamannya (14/11/2021).

Sementara Ketua pengabdian masyarakat kelompok 20 UTM M. Jauhar mengatakan, kegiatan bimbingan belajar ini mendapat respon positif dari warga setempat yang dibuktikan dengan antusias anak-anak yang mengikuti kegiatan bimbel RUMPI yang digelar di Balai Desa Gedangkulut dan Balai Dusun Sawahan pada hari Sabtu (20/11/2021).

"Meskipun kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah sudah mulai diberlakukan, tidak menurunkan semangat dan antusias pelajar untuk terus menimba ilmu. Ada sebanyak 25 anak yang sudah mengikuti bimbel di hari pertama. Jumlah tersebut bisa jadi akan bertambah kedepannya," ungkap Jauhar.

Menurutnya, kegiatan ini sudah dimulai sejak tanggal 13 November 2021 dan akan berlanjut hingga satu bulan kedepan. Rencananya pelaksanaan bimbel RUMPI akan dijadwalkan setiap hari sabtu pukul 18.00 WIB.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa anak-anak merasa antusias mengikuti kegiatan bimbel dan senang dengan metode pembelajaran yang diterapkan oleh mahasiswa.

"Selain memberikan materi bimbel secara umum, kami juga menyelipkan metode game ketika pembelajaran supaya mereka tidak bosan. Ada hadiah juga yang diberikan di akhir kegiatan bimbel," jelas Jauhar.

Harapannya dari kegiatan bimbingan belajar ini dapat menumbuhkan semangat belajar dan memotivasi anak-anak untuk mencapai cita-citanya.

"Kami berharap dengan adanya bimbingan belajar ini dapat meningkatkan semangat anak-anak dalam menggali ilmu lebih banyak, menumbuhkan mental dan bakat, serta memotivasi mereka untuk mencapai cita-cita yang diinginkan", tambah Jauhar.

Begitupula Ibu Onie Wiwid selaku dosen pembimbing lapang kegiatan pengabdian masayarakat ini yang mengharapkan mahasiswa dapat menerapkan ilmunya serta menambah pengalaman dan kemampuannya dari salah satu rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline