Setelah hampir dua bulan ditemani drama Korea “Sisyphus: The Myth” akhirnya pada Kamis (8/4) JTBC resmi merilis episode terakhir drama ini.
Tapi ternyata, setelah menyelesaikan drakor ini bukannya berdamai dengan ending yang ada, penonton malah dibuat semakin bingung dan sibuk menerka-nerka karena dirasa drama ini masih menyisakan kejanggalan dan berbagai pertanyaan yang belum terjawab.
Sejak penayangan perdananya, drama yang dibintangi oleh Cho Seung Woo yang berperan sebagai Han Tae Sul dan Park Shin Hye yang berperan sebagai Kang Seo Hae sudah memunculkan berbagai pertanyaan terkait dengan genre yang diangkat, yaitu seputar time traveler dan science-fiction serta penggunaan judulnya yang berkaitan dengan mitologi Yunani.
Di balik ending-nya yang ambigu dan terasa membagongkan, ternyata penayangan episode terakhir drama “Sisyphus: The Myth” berhasil sukses dan mampu mengalami peningkatan rating dibanding episode sebelumnya.
Dilansir dari Nielsen Korea, episode ke-16 drama ini mampu menembus 4,36% di mana episode ke-15 hanya meraih rating 3,39%. Jika pada artikel sebelumnya, aku pernah membahas teori seputar drama ini, kali ini aku akan mengupas lebih lanjut mengenai penjelasan ending drakor “Sisyphus: The Myth”.
Nah, bagi kalian yang belum sempat merampungkan serial drama ini, ada baiknya tahan dulu, selesaikan dramanya, baru lanjut scrolling artikelnya. Semoga setelah membaca penjelasan artikel ini kita semua bisa berdamai dengan ending drama “Sisyphus: The Myth” ya , hehe.
Oke, kita mulai dengan sedikit spoiler dari episode 16. Di episode terakhir, Han Tae Sul dan Kang Seo Hae pada akhirnya berhasil mengalahkan Sigma dan menghentikan perang. “Wah, menarik, bakalan happy ending nih pasti”. Eitss, jangan senang dulu, cerna ulang judulnya biar tidak lagi ngerasa dibadutin.
Justru ini adalah awal dari berbagai teka-teki, siap-siap ke depannya bakal disuguhkan dengan plot twist lain yang bikin kita mikir ulang. Lanjut, bagaimana mereka bisa menang? Siapa yang menembak Sigma hingga ia tewas terbunuh? Ternyata mereka diselamatkan oleh diri mereka sendiri.
Ya, Han Tae Sul dan Kang Seo Hae menaiki mesin pengunggah dan melakukan perjalanan waktu. Duh, kok malah makin bingung. Poin yang bisa ditangkap adalah semua kejadian atau peristiwa dalam drama ini selalu berulang atau bisa kita sebut dengan time looping.
Masih ingat dengan adegan di mana Yeo Beong Seon (mantan pengawal Tae Sul saat bekerja di Quantum and Time) memberikannya sebuah kotak? Ternyata kotak tersebut adalah kotak pandora waktu yang membantu Tae Sul mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan.