Lihat ke Halaman Asli

Namira Yunita

Mahasiswa

Mahasiswa UNDIP Manfaatkan Sampah Plastik Menjadi Ecobrick

Diperbarui: 7 Agustus 2021   14:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembuatan Pojok Informasi “Marine Corner” di RW 21 Pucangjajar Timur, Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak 

Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak (4/8) - Kebersihan lingkungan memang harus digalakkan setiap waktu demi kelestarian lingkungan. Limbah dari daratan akan bermuara ke laut. Laut yang tercemar dapat menyebabkan kematian ikan yang massive akibat keracunan sehingga masyarakat tidak bisa mengkonsumsi ikan ataupun kandungan logam berat pada sampah organik akan mengkontaminasi jenis kerang-kerangan,  dan semakin banyak logam berat yang terkandung dapat bersifat racun yang dapat menimbulkan penyakit berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia.

Oleh karena itu, pemanfaatan sampah plastik dapat menjadi salah satu solusi agar sampah tidak dibuang secara cuma-cuma dan dapat menjadi barang yang bermanfaat seperti pembuatan ecobrick. Dengan diadakannya pojok informasi “Marine Corner” diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat sekitar tentang sektor perikanan dan kelautan.

Ecobrick merupakan sebuah inovasi visioner yang dikembangkan sebagai solusi pengolahan limbah plastik. Diambil dari dua kata pembentuknya, eco dan brick, Ecobrick secara sederhana didefinisikan sebagai bata ramah lingkungan. Bahan bahan yang digunakan untuk membuat ecobrick ini berupa limbah plastik seperti botol plastik bekas, akntong plastic, alumunium foil bekas makanan. Ecobrick ini dapat dijadikan alternatif untuk mengatasi sampah plastik yang ada di lingkungan sekitar. Selain itum ecobrick ini juga dapat meningkatkan kreativitas masyarakat untuk mnghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomis. Hasil dari ecobrick ini dapat menjualnya ke pasaran.

Infografis Cara Pembuatan Ecobrick dan Manfaatnya 

Edukasi mengenai Ecobrick ini dilakukan melalui media poster yang ditempel di papan informasi yang disediakan oleh lokasi KKN, yaitu di RW 21 Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline