Di era terbuka seperti ini tentu penggunaan media social menjadikan sebuah hal yang lumrah atau banyak ditemui di segala umur. Tak terkecuali dengan anak remaja yang pada dasarnya baru meginjak masa peralihan dari anak ke remaja, rasa ingin tau dan ingin mencoba menjadikan sebuah alasan bahwa pengguna media social pada kalangan remaja sangatlah banyak.
Namun, penggunaan media social perlulah di perhatikan lebih bagi diri sendiri. Karena dengan kemudahaan akses di media social akan memberikan sebuah dampak yang baik ataupun buruk. Dampak buruk tersebut sangatlah berbahaya bagi anak usia remaja, yang dimana pada masa remaja masih memiliki sifat labil (tidak stabil) sehingga dampak buruk yang ada pada media social sangat mudah masuk pengaruh terhadap sikap ataupun perilaku remaja.
Kelompok 4 KPN (Kuliah Peduli Negeri) Universitas Mercu Buana membuat sebuah gerakan peduli kepada remaja SMP yang tengah menginjak usia 13 -- 14 Tahun untuk lebih memahami dan menghindari dampak buruk media social. Acara tersebut dilakukan dalam bentuk sosialisasi kepada anak remaja kelas 8 SMPI Islam Yappida Tangerang. Dalam sosialisasi tersebut mengangkat sebuah tema "Sosialisasi Penanggulangan Dampak Negatif Penggunaan Media Sosial Pada Remaja". Dalam acara tersebut kelompok 4 KPN berharap agar remaja SMPI Yappida bisa memahami dan mengimplementasikan materi yang telah disampaikan sehingga remaja tersebut bisa terhindar dari bahaya dampak buruk media social.
"Semoga dengan adanya materi yang kita berikan kepada remaja SMPI Yappida bisa memberikan sebuah pemahaman baru bagi mereka sehingga mereka bisa mengenal media social secara menyeluruh" Ucap Wildan selaku ketua kelompok.
Acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2022 di sekolah SMPI Yappida Tangerang yang berlangsung selama 3 Jam di SMPI Yappida Tangerang. Dalam acara tersebut kelompok 4 telah melaksanakan sebuah pengabdian kepada sebagian masyarakat yang terdapat pada siswa SMPI Yappida.
#KPNFIKOMMERCUBUANA
#KPN_PR_MERCUBUANA