Lihat ke Halaman Asli

Vaksin Gratis, Keamanan, dan Dampak terhadap Pandemi Covid-19

Diperbarui: 23 Desember 2020   05:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : JHU CSSE COVID-19 Data

Prevalensi jumlah kasus baru COVID-19 sepanjang tahun 2020 di Indonesia mengalami fluktuasi. Menurut JHU CSSE COVID-19, jumlah penderita baru coronavirus per tanggal 18 Desember 2020 berada pada angka 6.689 kasus dan meningkat pada tanggal 19 Desember 2020 dengan pertambahan kasus baru menjadi 7.751 kasus serta mengalami penurunan kembali pada tanggal 20 Desember 2020 sebesar 6.982 kasus. Jumlah kasus baru yang paling tinggi berada pada tanggal 3 Desember 2020 dengan 8.369 kasus. Berikut grafik perubahan kasus baru COVID-19 di Indonesia

Berfluktuasi nya jumlah kasus baru COVID-19 dan penemuan jenis baru dari COVID-19 ini membuat kebijakan tindakan preventif (pencegahan) dalam pengendalian kasus baru di Indonesia. Pengendalian kasus COVID-19 ini dapat dilakukan dengan penggunaan vaksinasi sehingga diharapkan terjadi penurunan dan kekebalan pada penderita COVID-19. Beberapa perusahaan farmasi di beberapa dunia telah mengembangkan vaksin seperti Pfizer-biontech, astra zaneca sampai Sinovac. Presiden Jokowi dalam beberapa kesempatan menyampaikan vaksinasi COVID-19 di Indonesia diberikan secara gratis pada masyarakat. Penggunaan vaksin ini menimbulkan berbagai pertanyaan pada masyarakat di dunia terutama Indonesia berkaitan dengan keamanan vaksin tersebut. Keamanan vaksin ini menjadi sesuatu yang harus diperhatikan sebelum diberikan kepada masyarakat karena berkaitan dengan efek yang akan ditimbulkan.

Efek yang ditimbulkan dari vaksinasi COVID-19 ini menjadi tujuan bersama dari berbagai negara dalam mengurangi COVID-19. Apakah vaksin gratis yang diberikan oleh Pemerintah kepada masyarakat mampu menurunkan prevalensi COVID-19 di Indonesia. Keraguan dan pertanyaan ini menjadi suatu hal lumrah bagi masyarakat awam karena vaksin ini menjadi pertama kali di Indonesia. Agar proses vaksinasi ini berhasil,pemerintah Indonesia hendaknya memberikan edukasi dan sosialisasi terlebih dulu kepada masyarakat. Sosialisasi dan edukasi vaksinasi COVID-19 ini menjadi tantangan pemerintah dalam kesuksesan penurunan prevalensi COVID-19 di Indonesia. 

Pada akhirnya, vaksinasi COVID-19 ini baik secara gratis maupun berbayar dapat memberikan dampak yang signifikan terutama penurunan prevalensi COVID-19 di Indonesia. Peningkatan dampak ini memerlukan kerjasama dari berbagai pihak dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan sampai kelurahan. Kerjasama, komunikasi, sosialisasi dan edukasi menjadi faktor kunci agar vaksinasi gratis memberikan dampak yang besar dalam penurunan COVID-19 di Indonesia. Semoga vaksin gratis yang diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada masyarakat dapat memberikan keamanan vaksin yang baik dan dampak yang signifikan terhadap penurunan prevalensi COVID-19 di Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline