Lihat ke Halaman Asli

Namira Fitria

Dosen Ilmu Komunikasi

Teori Hegemoni Antonio Gramsci

Diperbarui: 27 Desember 2023   01:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Antonio Gramsci adalah seorang filsuf asal italia yang lahir pada tanggal 22 Januari tahun 1891 yang merupakan seorang Marxis sehingga menjadi sosiolalis. ia juga merupakan seorang intelektual yang pernah mendekan dibalik jerusi besi di italia selama 20 tahun dikaryang akhirnya dibukukan dengan judul "Selection from The Prissons Notebook" yang menjadi bahan n acuan atau diperbandingkan khususnya untuk mengkritik pembangunan. Selama  perkembangan selanjutnya teori hegemoni ini dikritisi oleh kelompok yang dikenal dengan nama "New Gramcian". 

Teori hegemoni dibangun atas dasar pentingnya ide dan tidak cukupnya kekuatan fisik belaka dalam kontrol sosial politik. Menurut Gramci, agar yang dikuasai patuh terhadap penguasa, maka yang dikuasai bukan hanya harus merasa mempunyai dan menginternalisasikan nilai-nilai serta norma dari penguasa saja, namun lebih dari itu mereka (yang dikuasai) juga harus memberikan  persetujuan atas subordinasi mereka. dalam arti disini adalah pihak yang dikuasai dapat mengikuti aturan berupa nilai-nilai dan norma yang ada secara otomatis dan sukarela karena sudah terinternalisasi. Inilah yang dimaksud Gramci dengan "hegemoni" atau menguasai dengan "kepemimpinan moral dan intelektual" secara konsensual.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline