Lihat ke Halaman Asli

Nami Otrapus

Pegiat Menulis dan Membaca

Berkunjung ke Kota Tua di Papua via Bandara Kokonao

Diperbarui: 11 September 2022   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bandara Kokonao (Dokpri)


Kokonao merupakan kota tua di Papua. Sebelum adanya ibu kota Mimika, Kokonao lebih dulu terkenal. Kokonao ini  dikenal sebagai salah satu pusat peradaban pendidikan di tanah Papua.

Sejak 1927, Kokonao dikenal sebagai pusat perwakilan pemerintahan Belanda, pusat perkabaran Injil melalui misi Katolik, dan pusat pendidikan formal.

Kokonao telah menjadi pusat pendidikan formal di Papua sejak 1928. Anak-anak dari daerah pegunungan di Papua, seperti Paniai, Dogiay, Deiyai, Intan Jaya, dan wilayah pegunungan Mimika, datang ke Kokonao untuk melanjutkan pendidikan formal.

Kota tua ini memiliki pemandangan alam yang  indah. Letaknya di distrik Mimika Barat, Kabupaten Mimika, Papua. Jaraknya kira-kira 54,40 km dari Timika. Untuk mencapainya  bisa menggunakan speedboat dari Mapirujayam Timika. Membutuhkan waktu dua setengah jam lebih menyusuri sungai-sungai yang bercabang dan bermuara ke laut.

Namun bisa juga menggunakan pesawat perintis. Setiap Rabu ada penerbangan perintis dengan Susi Air dari Bandara Mozes Kilangin Timika ke Bandara Kokonao. Rutenya Timika-Kokonao-Timika.  Lama penerbangan hanya 15 menit menggunakan pesawat jenis Pilatus.

Runway di Bandara Kokonao ( foto: @bandarakokonao)


Bandara Kokonao merupakan bandar udara kelas III yang berada di bawah naungan Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU), Ditjen Perhubungan Udara - Kementerian Perhubungan. Bandara ini mempunyai landasan pacu (runway) 600 m x 18 m.

Adanya Bandara Kokonao ini memudahkan akses kota tua yang berpenduduk sekitar 4.000 jiwa itu dengan daerah lain. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline