"Gimana ya caranya biar anak remaja saya bisa terbuka cerita ke saya?" seorang ibu bertanya dengan bersemangat di acara Webinar bertajuk "Raise Our Teenager with Positive Parenting" yang diselenggarakan oleh Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Jakarta bekerja sama dengan SMP Brighton. Pertanyaan demi pertanyaan lain juga bermunculan dari peserta lain sebagai rasa antusias ketika mengikuti acara tersebut.
Sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat, Fakultas Pendidikan psikologi UNJ memang sering mengadakan acara-acara workshop atau seminar. Temanyapun beragam, disesuaikan dengan kebutuhan dari tempat dimana acara tersebut dilaksanakan.
Untuk acara webinar yang dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2022 ini, panitia memilih tema positive parenting sesuai dengan permintaan dari pihak orang tua dan sekolah.
Tema ini kemudian dijelaskan melalui dua subjudul, yaitu mindfulness parenting dan mindful discipline. Alasannya supaya tema tersebut bisa lebih optimal disampaikan ke peserta dan lebih mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Acara dibuka oleh Ms. Ntin selaku pewara yang mewakili pihak sekolah. Lalu acara diserahkan kepada moderator yang diwakili oleh Ernawati, M.Psi, Psikolog selaku perwakilan dari Fakultas Pendidikan Psikologi UNJ. Untuk materi pertama disampaikan oleh Ibu Dwi Kencana Wulan, M. Psi., Psikolog, seorang psikolog Pendidikan yang sudah lama berkecimpung di dunia pendidikan anak.
Beliau membawakan materi tentang apa itu pengertian mindful parenting, mengapa kita sulit menjadi mindful, dan bagaimana caranya menjadi mindful parenting. Pada sesi ini, dibuka sesi tanya jawab.
Banyak orang tua yang bertanya dan pertanyaannya cukup beragam. Ada yang bertanya tentang bagaimana menjadi orang tua yang hangat, bagaimana mengatasi anak remaja yang takut ke luar rumah, hingga pertanyaan tentang bagaimana caranya dekat dengan remaja yang introvert.
Sedangkan materi kedua dibawakan oleh ibu Fellianti Muzdalifah, M.Psi., Psikolog. Di sesi kedua ini, pemateri tidak hanya menjelaskan teori-teori tentang Mindful discipline, tapi juga pengalaman-pengalaman nyata yang sudah beliau alami sendiri sebagai salah satu bentuk praktik dari teori yang sudah pelajari.
Di sesi ini, banyak orang tua yang bertanya tentang cara menerapkan disiplin yang tepat, terutama yang berkaitan dengan dunia digital. Beberapa pertanyaan yang muncul misalnya tentang berapa lama mereka seharusnya memberikan waktu screen time, bagaimana mengawasi kegiatan-kegiatan anak di dunia online, dan ada juga pertanyaan tentang bagaimana mengatasi overthinking orang tua terhadap aktifitas-aktifitas anak remaja.