Lihat ke Halaman Asli

Menyapaku dan Lalu Membuatku Rindu

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

1.
Aku ini kopi, kamu gula.
Dan cinta adalah air panas yang dituang untuk mencampur keduanya.

2.
Sampai sekarang, aku masih belum mengerti bagaimana kamu bisa melakukannya semudah itu.
Menyapaku dan lalu membuatku rindu.

3.
Aku hanya akan jatuh cinta, sebanyak kamu mencintaiku.
Mungkin lebih sedikit, tidak terlalu banyak.
Aku juga harus menjaga hatiku.

4.
Ada momen tertentu, ketika kita saling berhadapan, tapi tidak ada yang berani memulai kata.
Lelahnya.

5.
Coba datang kapan-kapan.
Biar kamu bisa paham seperti apa sebenarnya kebahagiaan itu ketika diperhatikan.

6.
Aku pernah (selalu) membuatmu tertawa.
Kalau-kalau kamu lupa.

7.
Kamu boleh datang sesekali saja.
Tidak perlu lama.
Dan aku akan melakukan apa saja.
Seperti itu aku jatuh cinta.

8.
Pulang, melihatmu membuatkan teh hangat sambil tersenyum di petang hari.
Di sana lelahku berhenti.

______

diambil dari namarappuccino bersama puisi dan fiksi lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline