Lihat ke Halaman Asli

Cerita Charita

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Charita

Gadis kecil ini berambut unik.
Sebenarnya panjangnya sampai pinggang, tapi karena gen yang kuat dari
ibunya yang berambut keriting dan ayahnya yang lurus agak kaku, maka
rambutnya yang menggumpal berantakan lucu itu, hanya sampai sebahu.

Ia masuk ke ruangan dengan wajah cemberut.

Aku tak suka guruku hari ini.

Ibunya yang sedang menggoreng sagu yang menjadi makanan sore kesukaan
keluarga bernama Ongol, menampakkan wajah rindunya pada anak bungsunya
ini.

Jangan begitu Chita.. Panggilan kesayangannya, tak baik berkata begitu
tentang bu guru.

"Ibu salah"

Lho kenapa lagi?

"Salah, bukan bu Guru, tapi pak guru.

"Iya maksud ibu itu."
Ibunya mengalah.

Ia mencium ibunya sekilas lalu duduk di pangkuan sang ibu yang
menggoreng. Ia menatap pada penggorengan dengan wajah penuh minat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline