Lihat ke Halaman Asli

Bustami Bin Arbi

Aceh, Indonesia

Fenomena 121212

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1355298231890436775

[caption id="attachment_221233" align="aligncenter" width="300" caption="foto: unic29.com"][/caption]

Selama 24 jam terakhir sampai tulisan ini meluncur, angka di atas masih menjadi trending topic di alam maya dan dunia nyata. Sampai acara kawinan dan sunatan pun ada yang memanfaatkannya sebagai momen yang spesial.

Harus diakui, angka di atas memang mudah untuk diingat. Secara kebetulan, digit terakhir nomor HP sayapun bernasib sama dengan angka tersebut. Lantas saya harus jingkrak-jingkrak dan tulis berulang-ulang di facebook atau jejaring sosial lainnya? Hahaha, lucunya kita. Sudah macam pemuja angka.

Fenomena angka memang menghebohkan. Angka-angka unik sejenis itu memang mudah untuk diingat. Misalkan saja tragedi WTC pada 11-9-2011, acara pernikahan atau hajatan lainnya pada 10-10-10 atau 11-11-11. Begitu pula bagi kalangan penjudi togel, angka-angka sangat bermakna dan diburu.

Saya teringat suatu ketika seorang teman yang kebetulan sedang minum kopi dan melepas lelah di salah satu kedai kopi. Sang teman melihat penyaji kopi hendak membelah durian. Sebelum pembelahan durian dilakukan, beberapa langganan menantangnya dan rekan lainnya untuk menebak berapa jumlah biji di balik duri durian.

Benar saja, resiko penjudi harus siap kalah dan menang. Lembaran lima puluh ribu pun harus dikeluarkan dari dompet penyaji kopi pada salah satu pelanggan setianya itu, ternyata tebakannya meleset jauh. Yahhh namanya juga penjudi. Jangankan pada angka skor akhir pertandingan sepakbola, durian pun dijudikan.

Saya tidak bermaksud menyamakan dengan judi pada pemanfaat momen tanggal cantik 121212 atau sejenis ini, tapi setidaknya kita tidak terlalu mengagungkan dan mengharuskan sebagai tanggal keramat dan monumental untuk suatu acara atau resepsi. Bukan tanggalnya yang penting, tapi esensi dan niatnya yang mulia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline