OUR LIFE IS OUR DESTINY
buat Ida Zaini
kelahiran yang tiba-tiba, kehidupan
menyerupai tanda. kau dan aku bertemu
di bawah pelangi, setelah gerimis yang aneh
menyiram laut yang pasang. lihatlah
burung-burung melempar ikan
ke ribuan pohon yang tumbang. angin
seperti khotib yang mabuk: menuntun api
ke cangkir tuak. aku mendengar sebuah lagu
di dalam sebuah ledakan. lagu lebam
membirukan segala kebodohan
di kepala kita. “betapa tolol para leluhur
―menghafal nama, lalu melupakannya!”
2011