Lihat ke Halaman Asli

Our Life is Our Destiny

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

OUR LIFE IS OUR DESTINY

buat Ida Zaini

kelahiran yang tiba-tiba, kehidupan

menyerupai tanda. kau dan aku bertemu

di bawah pelangi, setelah gerimis yang aneh

menyiram laut yang pasang. lihatlah

burung-burung melempar ikan

ke ribuan pohon yang tumbang. angin

seperti khotib yang mabuk: menuntun api

ke cangkir tuak. aku mendengar sebuah lagu

di dalam sebuah ledakan. lagu lebam

membirukan segala kebodohan

di kepala kita. “betapa tolol para leluhur

―menghafal nama, lalu melupakannya!”

2011




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline