Tegal- Pada Sabtu 20 Juli 2024, mahasiswa dari KKN 110 kolaborasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) ikut serta dalam rangka perayaan Haul Mbah Gendagasari bin Jambu Karang yang ke-6. Acara ini digelar di Desa Sumbaga dengan penuh kekhidmatan dan kebersamaan.Haul Mbah Gendagasari, yang merupakan tokoh masyarakat yang sangat dihormati di wilayah tersebut, dihadiri oleh berbagai kalangan mulai dari tokoh agama, pemimpin masyarakat, hingga para masyarakat desa dan mahasiswa. Keberadaan mahasiswa KKN 110 yang datang dari berbagai program studi turut memeriahkan acara dengan berbagai kegiatan bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
"Kami merasa sangat bersyukur dapat berpartisipasi dalam acara Haul ini. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami untuk bisa berbaur dan belajar dari masyarakat setempat," ujar Intan, salah seorang mahasiswa yang turut hadir.
Selain memperingati peristiwa bersejarah dalam kehidupan Mbah Gendagasari, acara Haul juga menjadi momentum untuk memperkuat silaturahmi antarwarga dan meningkatkan rasa kebersamaan di Desa Sumbaga. Berbagai kegiatan keagamaan seperti Istoghosah, Mauidhoh Hasanah dan pembacaan ayat suci Al-Quran turut dilaksanakan untuk menghormati dan mengenang jasa Mbah Gendagasari dalam membangun dan memajukan desa tersebut.
Mahasiswa KKN 110 dengan penuh semangat melaksanakan program-program pengabdian masyarakat di desa sekitar, seperti penyuluhan kesehatan, pelatihan kewirausahaan, serta kegiatan sosial lainnya yang bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Kolaborasi dengan PTKIN juga memperkaya pengalaman mereka dalam menerapkan nilai-nilai keagamaan dan sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Acara Haul Mbah Gendagasari bin Jambu Karang yang ke-6 di Desa Sumbaga sukses dilaksanakan dengan antusiasme yang tinggi dari seluruh peserta. Keikutsertaan mahasiswa KKN 110 dari berbagai PTKIN sebagai bagian dari upaya nyata mereka untuk turut serta dalam membangun bangsa melalui pengabdian kepada masyarakat.
Mahasiswa KKN 110 dan para pendukung acara (Dokpri)
