Lihat ke Halaman Asli

Nalachamelia

mahasiswa

Keberhasilan Ilmu Pengetahuan dalam Islam pada Masa Dinasti Abbasiyah

Diperbarui: 25 September 2022   07:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

kemajuan ilmu pengetahuan merupakan suatu keberkahan dari kebijakan-kebijakan yang telah dibuat oleh Bani Abbasiyah, yang mana juga berlaku untuk masyarakat non Arab yang memiliki tradisi intelektual dan budaya riset. 

Mereka seringkali melakukan kajian ilmu berupa materi baru dan pengetahuan, dalam kebijakan ini memberikan banyak kemajuan dan bermunculannya para ahli pengetahuan ilmu seperti sejarah, filsafat, astronomi kedokteran, dan lain sebagainya. ilmuan yang sangat terkenal pada zaman itu dan hingga sekarang masih kita kenal yaitu Ibnu Sina, Ar-Razi, Al-Khawarismi, Wafiq Al-Andalusi, Al-Battani, Muhammad bin Ishaq, Abu Nasr Al-Farabi, Al-Kindidan dan lain-lain.

selain itu juga kemajuan ini tak luput dari ilmu agama yang banyak berperan yakni para ulama dan pemerintah yang memberi dukungan kuat berupa moral, mfinensial, dan material. Para ulama yang ingin mengembangkan ilmu mendapatkan motivasi dan berusaha keras untuk mengebangkan dan mengajukan ilmu. 

Diantara ilmu pengetahuan agama Islam yang berkembang dan maju adalah ilmu hadist, ilmu tafsir, ilmu fiqih dan tasawuf, dengan ulama-ulama terkenal seperti Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi'i, Imam Ahmad bin Hambal, Imam Bukhari, Imam Muslim, Ibnu Majah, Abu Daud, At Tarmidzi, Imam Ghazali, dan lain-lain.

Selain keberhasilan pada bidang politik dan militer pada masa Dinasti Abbasiyah juga memiliki keberhasilan lain yaitu pada bidang ilmu yang sampai saat ini masih kita gunakan untuk rujukan pengetahuan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline