Keimanan Dan Keislaman dalam mebentuk kepribadian
Islam
Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah SWT., kepada Nabi muhammad SAW, sebagai nabi dan Rasul terakhir untuk dijadikan sebagai pedoman hidup semua manusia akhir zaman. islam adalah agama rahmah yang nilainya diambil dari tiga pokok ajaran islam, yaitu islam, iman, dan ikhsan. Kata islam dari segi kebahasaan dalam bahasa Arab yaitu (sin, lam, dan mim) yang artinya salama atau selamat. Secara bahasa islam adalah agama yang dapat menyelamatkan hidup dunia dan akhira. Dan sumber ajaran islam berasal dari Al-qur'an, hadis, dan ijtihad (Fachri, 2023)
Iman
Iman adalah Membenarkan dalam hati, Mengikrarkan dengan lisan, dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. iman juga lebih tepatnya percaya dengan rukun iman yang enam, yaitu iman kepada Allah, Iman kepada Malaikat-nya, Iman kepada kitab-kitab Allah, Iman kepada rasul-rasul-nya, iman kepada hari akhir, dan terakhir iman terhadap qada' dan qadar. dan rukun iman minimal harus dimiliki dan dipercaya oleh seorang muslim.
keislaman seorang tidak dianggap sah, kecuali terdapat iman di dalam dirinya. demikian sebaliknya dengan iman tidak sah kecuali adanya islam, karena iman meliputi lahir dan batin. baik iman maupun islam mensyafatkan adanya ihsan. apabila islam saja, maka ia mengabaikan unsur rohaninya, dan jika manusia hanya beriman saja otomatis melupakan jasmaninya/jasad. jika beriman dan islam tanpa ihsan, maka ia tidak mengindahkan jiwanya. (izzah, 2015)
Kepribadian
Kepribadian atau personality berasal dari bahasa Latin persona yang berarti topeng atau kedok. Yaitu tutup muka yang biasa dipakai oleh pemain-pemain panggung, untuk menggambarkan prilaku, watak atau pribadi seseorang (Sujanto, Lubis dan Hadi 2001). Ada pula yang mengatakan kepribadian berasal dari bahasa latin persum yang berarti wajah yang sesungguhnya (Rab 2008). Dalam ilmu jiwa, kajian kepribadian lebih banyak menyangkut wajah sebenarnya, yang berada di balik topeng.
ada juga beberapa pendapat mengenai pengertian pendidikan
- kepribadian adalah perwujudan dari pola sikap/pola pikir (yakni bagaimana ia bersikap dan berpikir) dan pola tingkah laku -bagaimana ia bertingkah laku. (Fuad, 2006)
- kepribadian adalah ciri atau karakteristik atau gaya atau sifat-sifat khas diri kita yang bersumber dari bentukan-bentukan yang kita terima dari lingkungan, misalnya, keluarga pada masa kecil kita dan juga bawaan-bawaan kita sejak lahir. (Gunadi, 2008)
- kepribadian sebagai gabungan emosi, perilaku, intelektual dan spiritual manusia. (firdaus, 2007)
Dari pendapat-pendapat di atas diketahui bahwa kepribadian itu sebenarnya adalah campuran dari hal-hal yang bersifat psikologis kejiwaan dan juga yang bersifat fisik.