Lihat ke Halaman Asli

Najwa Vidya Nikallaya

Mahasiswi Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Ingin Lebih Bahagia? Yuk Ubah Kebiasaan FOMO Menjadi JOMO

Diperbarui: 24 Desember 2023   21:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://pin.it/1GjrigK

Sudah pernahkah kamu menemukan ketenangan dalam meninggalkan sebuah momen? Ataukah kamu masih menjadi seseorang yang selalu mengikuti segala hal karena takut akan ketinggalan sesuatu?

Teknologi yang berkembang pesat memberikan pengaruh bagi seluruh individu terutama remaja pada zaman sekarang. Pengaruh tersebut merupakan FOMO. FOMO adalah hal yang membuat kita takut akan ketinggalan sesuatu atau tidak up to date. FOMO dapat menghambat kita dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari. Dengan itu diperlukan perubahan dari FOMO ke JOMO untuk lebih menghargai waktu yang kita punya dengan hal yang lebih bermanfaat. JOMO adalah rasa bahagia karena melewatkan sesuatu. JOMO dapat menangkal kecemasan yang diakibatkan FOMO dan akan memberikan ketenangan pada kehidupan Anda. Mari disimak informasi dibawah ini agar kehidupan Anda terasa lebih tenang!

1. Berkenalan dengan JOMO

https://pin.it/65JVHXa

Dalam artikel di majalah The New York Times karya Hayley Phelan, JOMO adalah tidak masalah dalam ketinggalan informasi dan JOMO menjadi keseimbangan dalam kehidupan. Kristen Fuller, seorang dokter dan penulis di Psychological Today mengatakan bahwa kepuasan dalam kehidupan saat ini merupakan JOMO. Jadi JOMO dapat disimpulkan sebagai perilaku yang tidak masalah dalam melewatkan tren dan menemukan rasa senang dan tenang serta cenderung fokus kepada hal yang disenanginya. 

Perilaku JOMO dapat memberikan kita kesempatan untuk lebih  mengenal gaya hidup yang santai, melatih diri untuk mengatakan 'tidak',  serta merujuk seseorang untuk lebih fokus pada hal yang disukainya. Perilaku JOMO mungkin sulit untuk dilakukan pada beberapa orang. Tetapi, JOMO harus dilakukan agar dapat merasakan ketenangan diri dalam kehidupan dan berperan penting pada seseorang yang memiliki perilaku FOMO. 

2. Pentingnya JOMO

https://pin.it/dtEEUZk

Jika dirimu masih sulit untuk meninggalkan perilaku FOMO, informasi mengenai pentingnya JOMO dapat membuat Anda lebih yakin untuk meninggalkan perilaku FOMO. berikut merupakan pentingnya JOMO yang dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari: 

  • Fokus menikmati waktu sendirian

Fokus menerapkan JOMO dapat memberikan efek solitude. Marino (2018) mengatakan bahwa solitude adalah keadaan sendiri tanpa merasakan kesepian dan berbeda dengan loneliness. Rasa solitude inilah yang dapat menimbulkan kesadaran diri. Kesadaran diri ini yang akan melibatkan kegiatan positif yang akan kita lakukan secara sadar. Pentingnya JOMO dalam hal ini dapat membuat kita mampu untuk menikmati waktu sendirian kita dengan penuh fokus dan tidak merasa terganggu atau pusing memikirkan apa yang sedang dilakukan oleh orang lain. 

  • Bijak dalam memilih pilihan
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline