Lihat ke Halaman Asli

Ketimpangan Pendidikan Di Indonesia

Diperbarui: 6 November 2023   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ketimpangan Pendidikan: Masalah yang Perlu Diperhatikan

Pendidikan adalah hak asasi manusia yang harus diberikan kepada setiap individu tanpa kecuali. Namun kenyataannya masih banyak orang yang tidak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan. Ketimpangan pendidikan menjadi masalah yang perlu diperhatikan karena dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kesempatan kerja seseorang. Akal memang memiliki peran utama, namun fasilitas penunjang tetap diperlukan. Saat akal sudah mempunyai pola pikir, maka akan menghasilkan perilaku. Dari perilaku menjadi kebiasaan dan akhirnya menjadi karakter yang membentuk sebuah kepribadian.

Ketimpangan pendidikan dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti faktor ekonomi, geografis, dan sosial.

Penulis: Najwa Sulthania

  • Faktor ekonomi 

Faktor ekonomi menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi akses pendidikan seseorang. Keluarga yang kurang mampu seringkali sulit membiayai pendidikan anak-anak mereka. Hal ini dapat menyebabkan anak-anak tersebut tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini mengakibatkan kurangnya partisipasi pendidikan di masyarakat dengan tingkat pendapatan yang rendah. Akibatnya orang-orang dari latar belakang ekonomi yang rendah tidak memiliki banyak kesempatan untuk mendapatkan pendidikan. 

  • Faktor geografis

Faktor geografis  juga dapat mempengaruhi akses pendidikan seseorang. Daerah yang terpencil atau sulit dijangkau seringkali sulit diakses oleh tenaga pendidik dan fasilitas pendidikan. Akibatnya, anak-anak di daerah tersebut sulit mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Beberapa pulau di wilayah timur Indonesia masih menghadapi tantangan dalam hal infrastruktur dan aksesbilitas. Keterbatasan transportasi dan komunikasi membuat sulit bagi siswa dan guru untuk mengakses pendidikan yang berkualitas. Hal ini menyebabkan kesenjangan pendidikan antara pulau-pulau tersebut dengan pulau-pulau yang lebih maju secara ekonomi dan infrastruktur.

  • Faktor sosial 

Faktor sosial juga dapat mempengaruhi akses pendidikan seseorang. Diskriminasi terhadap kelompok tertentu, seperti perempuan atau kelompok minoritas, dapat menyebabkan mereka sulit mendapatkan pendidikan yang sama dengan kelompok lainnya.

Dampak dari ketimpangan pendidikan dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas. Salah satu dampaknya adalah rendahnya kualitas hidup. Orang yang tidak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan seringkali sulit mendapatkan pekerjaan yang layak. Akibatnya, mereka sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup dan keluarga mereka.

 Selain itu, ketimpangan pendidikan juga dapat mempengaruhi pertumbuhan perekonomian suatu negara. Negara yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah cenderung sulit berkembang karena kurangnya tenaga kerja yang berkualitas. Hal ini dapat menyebabkan negara tersebut sulit bersaing dengan negara lain di pasar global.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline