Lihat ke Halaman Asli

Najwa Fitrati Laila sodiq

Mahasiswi sastra Indonesia

Mengenal Struktur Drama: Ciri dan Jenisnya

Diperbarui: 20 Oktober 2022   08:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Drama yaitu salah satu karya sastra yang paling tua dan masih bertahan hingga saat ini. Drama juga masih banyak dipentaskan di berbagai dunia disaat karya sastra yang lain mulai punah. Dari berbagai macam pengertian, drama yaitu bagian dari bentuk karya sastra yang menggambarkan, mengisahkan atau menceritakan kehidupan manusia dalam kesehariannya.

Seiring berkembangnya zaman, drama mengalami banyak perkembangan dan semakin populer. Jika dahulu, kisahnya hanya sebatas untuk memuja terhadap dewa, akan tetapi saat ini kisah-kisah yang dipentaskan pun semakin beragam.

Struktur Drama

Dalam sebuah pertunjukan, struktur drama merupakan bagian yang sangat penting. Struktur drama meliputi 3 bagian yaitu: prolog, dialog dan epilog

1. Prolog

Prolog yaitu bagian pertama yang terdapat dalam struktur teks drama. Dapat dipahami bahwa prolog sebagai pendahuluan yang mempunyai peran sebagai kata pengantar. Biasanya prolog menggambarkan mengenai tokoh, latar, konflik atau berbagai hal lainnya yang terjadi dalam sebuah drama.

Dalam pementasan sebuah drama, prolog sering kali disampaikan oleh narator atau bisa juga disebut sebagai dalang, prolog juga terkadang secara khusus disampaikan oleh tokoh tertentu dalam sebuah drama.

2. Dialog

Bagian dari struktur teks drama yang kedua yaitu dialog. Dalam sebuah drama tidak akan menjadi drama apabila tidak memiliki dialog, dalam sebuah pertunjukan, bisa dibilang bahwa dialog merupakan segalanya. Dialog merupakan pembicaraan atau percakapan antara dua orang atau bisa juga lebih. Dalam percakapan itu terjadi antar tokoh yang bertujuan untuk menggambarkan kehidupan, permasalahan, solusi dan juga watak dalam suatu drama. 

Di dalam dialog terdapat beberapa bagian yang pertama yaitu orientasi Atau pengenalan yang memperkenalkan tokoh, peristiwa, dan situasi yang sedang terjadi pada saat itu. Yang kedua yaitu Komplikasi, dalam sebuah drama komplikasi menceritakan mengenai konflik yang muncul di antara para tokoh. Terakhir yaitu resolusi, merupakan bagian akhir yang berisi penyelesaian konflik yang dialami oleh para tokoh dalam sebuah drama

3. Epilog

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline