Lihat ke Halaman Asli

Aliran Esensialisme dalam Filsafat Pendidikan

Diperbarui: 6 Juni 2024   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam proses pendidikan tentunya melibatkan berbagai pihak, partisipasi dari berbagai pihak menentukan keberhasilan suatu pendidika. Aliran esensialisme merupakan suatu aliran filsafat pendidikan yang bisa diterapkan sebagai dasar epstimologi yang partisipatif dimana pendidikan tidak bercorak otoriter. 

Kaum esensialis mengemukakan bahwa seklah harus bisa mengajar, mendidik, dan melatih untuk berkomunikasi dengan logis dan jelas kemampuan kurikulum harus berupa menulis, membaca berbicara dan berhitung sekolah sepenuhnya harus bertanggung jawab utuk memperhatikan pengguasaan peserta didik terhadap keterampilan tersebut. tujuan secara umum aliran esensial adalah membentuk suatu keperibadian yang Bahagia dunia dan akhirat dalam mencapai tujuan isi pendidikan mengandung kesenian, pengetahuan dan segala sesuatu yang dapat menggerakan manusia. 

Dalam kurikulum pendidikan esensial. Esensialisme merupakan suatu meiniatur dunia yang dijadikan sebagai suatu ukuran kenyataan. Dalam aliran esensialisme filsafat pendidikan menyakini bahwa keterampilan dasar adalah hal yang paling penting bagi individu lebih mementingkan pengetahuan inti seperti sains, matematika, Sejarah, bahasa dan nilai moral yang universal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline