Pada hari Senin, tanggal 6 Januari 2025, kegiatan dimulai dengan pengenalan dari anggota Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 45 Mahavira. Setiap anggota kelompok memperkenalkan diri secara bergantian, termasuk menyebutkan nama, asal, serta jurusan yang sedang mereka tempuh. Tujuan sesi ini adalah untuk menciptakan keakraban antara mahasiswa dan siswa MTs Irsyadul Mubtadiin.
Setelah sesi perkenalan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sharing session bersama para siswa dan siswi. Dalam sesi ini, siswa dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan tingkat kelas mereka, yaitu kelas 9, kelas 8, dan kelas 7. Dengan pembagian ini, mahasiswa dapat memberikan perhatian yang lebih terfokus pada kebutuhan dan karakteristik setiap kelompok kelas. Sharing session ini dirancang untuk memberikan ruang diskusi yang interaktif, di mana siswa dapat bertanya dan berbagi pengalaman, sementara mahasiswa memberikan motivasi, pengetahuan, dan wawasan yang relevan. Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan mahasiswa kepada lingkungan sekolah, tetapi juga menjadi momen untuk membangun komunikasi yang positif dan memotivasi siswa dalam belajar dan mencapai tujuan mereka.
Pengenalan Anggota KKM 45
Pada hari Selasa, 7 Januari 2025, Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 45 Mahavira melaksanakan latihan baris-berbaris bersama siswa dan siswi MTs Irsyadul Mubtadiin. Siswa dibagi menjadi dua kelompok, yaitu putra dan putri, untuk memudahkan pelatihan. Latihan dimulai dengan pengenalan gerakan dasar seperti sikap sempurna, penghormatan, dan langkah tegap, yang kemudian langsung dipraktikkan. Untuk memastikan pemahaman, digunakan metode penutup materi, di mana siswa diminta memperagakan gerakan sesuai instruksi, lalu diberikan evaluasi langsung apakah gerakan sudah benar atau masih perlu perbaikan. Kegiatan ini berlangsung penuh semangat, dengan siswa menunjukkan peningkatan keterampilan dan disiplin melalui bimbingan intensif dari anggota KKM.
Latihan Baris Berbaris
Pada Rabu, 8 Januari 2025, Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 45 Mahavira melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang bullying di MTs Irsyadul Mubtadiin yang diikuti siswa dan siswi MTs Irsyadul Mubtadiin oleh dan ditambah dari MI rRoudhotul Nasyiin perwakilan dari kelas 4, 5 dan 6. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya bullying serta pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan harmonis. Sosialisasi dimulai dengan penjelasan interaktif mengenai bentuk-bentuk bullying, dampaknya, dan cara mencegahnya, menggunakan media visual seperti poster dan video.
Sosialisasi Bullying
Setelah pemaparan materi, siswa diajak berdiskusi dalam sesi tanya jawab untuk menggali pemahaman mereka dan berbagi pengalaman terkait bullying. Mahasiswa KKM memberikan arahan tentang pentingnya saling menghormati dan cara menangani situasi intimidasi, baik sebagai korban, pelaku, maupun saksi. Sebagai penutup, siswa bersama-sama membuat komitmen untuk melawan bullying dengan simbolisasi tanda tangan di spanduk bertuliskan "Stop Bullying". Kegiatan ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dan diharapkan mampu menciptakan kesadaran lebih dalam membangun budaya saling menghargai di lingkungan sekolah.
Pada Kamis, 9 Januari 2025, Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 45 Mahavira mengadakan kegiatan fun games di MTs Irsyadul Mubtadiin. Kegiatan ini dirancang untuk menciptakan suasana yang menyenangkan sekaligus mempererat kebersamaan antara siswa melalui permainan interaktif. Tiga jenis permainan utama yang dilaksanakan adalah Ranking Satu, Gobak Sodor, dan Naga-Nagaan dan Ekor. Permainan Ranking Satu diawali dengan serangkaian pertanyaan umum yang melibatkan pengetahuan siswa. Peserta berlomba menjawab pertanyaan dengan benar untuk tetap bertahan di babak berikutnya, hingga tersisa satu pemenang. Suasana berlangsung seru dan penuh antusiasme saat siswa saling berlomba menjadi yang terbaik.
Setelah itu, dilanjutkan dengan permainan tradisional Gobak Sodor dan Naga dan Ekor, yang melibatkan kerja sama dan strategi. Dalam Gobak Sodor, siswa bermain secara berkelompok, menjaga garis sambil berusaha melewati lawan. Sedangkan dalam Naga-Nagaan, siswa membentuk barisan panjang dengan seorang pemimpin di depan (naga) dan ekor di belakang, di mana tim lawan berusaha menangkap ekor tersebut. Permainan ini berlangsung meriah, penuh tawa, dan memperkuat rasa kebersamaan di antara siswa. Melalui fun games ini, suasana kegembiraan dan kerja sama menjadi pengalaman berharga bagi para peserta.
Fun Game