Kini tubuhku membara diatas api
Memakan segenap seruan kelabu
Terkesiap menatap jemari penuh debu
Disini, rumah ini yang tlah hangus
hanya dua tiga kulihat awan menderu
berseru tertahan menatapnya
kutatap dengan lekat
kau takkan tahu betapa sakitnya itu
rumahku hancur, naunganku pergi
di dalam kesunyian dalam sepi
hanya ada aku sendiri