Lihat ke Halaman Asli

Najwa Hafbi

Mahasiswa S1 Pendidikan IPS, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Menganalisis Pertumbuhan Perkembangan dan Perkembangan Psikomotorik

Diperbarui: 2 November 2024   08:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pinterest.com/Jacobgonsiewski

Pertumbuhan, Perkembangan, Perkembangan psikomotorik merupakan tiga konsep yang saling berkaitan namun memiliki makna yang berbeda. Ketiganya sangat penting dalam memahami proses menjadi manusia seutuhnya.

Pertumbuhan merupakan peningkatan pada fisik, seperti tinggi badan, berat badan, dan struktur biologis tubuh lainnya. Dalam konteks Pendidikan pertumbuhan fisik dapat mempengaruhi kapasitas siswa untuk belajar dan berinteraksi dengan lingkungannya.

Perkembangan merupakan peningkatan atau perubahan dalam kemampuan berfikir, moral, emosi dan sosial. Dalam konteks pendidikian contohnya seperti kemampuan anak dalam belajar Bahasa dan berinteraksi sosial. Perkembangan ini bersifat berkelanjutan sedangkan pertumbuhan fisik di usia dewasa memiliki batas tertentu untuk bertumbuh.

Perkembangan psikomotorik merupakan bagian dari perkembangan yang lebih spesifik yaitu perkembangan kemampuan gerak koordinasi tubuh. Pergerakan ini di mulai dari  Gerakan sederhana seperti refleks hingga Gerakan kompleks seperti menulis dan berolahraga.

Ketiga konsep ini saling memengaruhi dan berjalan beriringan. Pertumbuhan fisik yang baik akan mendukung perkembangan kemampuan anak untuk mengontrol Gerakan tubuhnya. Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan perkembangan psimotorik anak, antara lain :

  • Faktor genetik, potensi genetik menentukan batas batas pertumbuhan dan perkembangan.
  • Nutrisi, asupan nutrisi yang cukup dan seimbang sangat penting untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan otak.
  • Stimulasi, lingkungan yang kaya stimulasi  akan merangsang perkembangan otak dan kemampuan motorik anak.
  • Kesehatan, anak yang sehat akan memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
  • Faktor sosial /ekonomi, kondisi sosial/ekonomi keluarga dapat mempengaruhi akses terhadap nutrisi, Kesehatan dan stimulasi.

Pertumbuhan dan perkembangan manusia merupakan proses yang kompleks dan menakjubkan, dimulai sejak konsepsi hingga dewasa. Fase prenatal, atau masa kehamilan, merupakan periode kritis di mana organ dan sistem tubuh terbentuk. Setelah kelahiran, anak-anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat dalam berbagai aspek, termasuk fisik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosional.

Fase-Fase Pertumbuhan dan Perkembangan

  1. Fase Prenatal

Periode Zigot: Dimulai dari pembuahan hingga usia 2 minggu. Terjadi pembelahan sel dan implantasi pada dinding rahim.

Periode Embrio: Usia 2-8 minggu. Terjadi pembentukan organ-organ utama seperti jantung, otak, dan sistem saraf.

Periode Fetal: Usia 8 minggu hingga kelahiran. Terjadi pertumbuhan dan perkembangan pesat organ-organ yang telah terbentuk.

  1. Masa Bayi
  • Neonatal: 0-1 bulan. Penyesuaian diri dengan kehidupan di luar rahim.
  • Infancy: 1-12 bulan. Pertumbuhan fisik yang pesat, perkembangan sensorik dan motorik, serta awal perkembangan bahasa.
  1. Masa Kanak-Kanak

Usia Dini: 2-6 tahun. Perkembangan bahasa yang pesat, kemampuan bermain semakin kompleks, dan munculnya kesadaran diri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline