Lihat ke Halaman Asli

Najwa AuliaShabrina

mahasiswa STIFAR Semarang

Meninggalkan Junkfood untuk Hidup Lebih Sehat

Diperbarui: 17 Desember 2024   14:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Junkfood atau makanan cepat saji adalah makanan kaya akan lemak, garam, dan gula yang dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Makanan seperti burger, pizza, permen, sangat populer dikalangan anak remaja maupun anak-anak. Makanan junkfood sering menjadi pilihan utama banyak orang, karena rasanya yang nimat, tetapi makanan ini banyak mengandung lemah jenuh yang dapat menyebabkan obesitas jika dikonsumsi terlalu banyak. Jika tubuh sering mengkonsumsi junkfood, akan ada banyak dampak negatif pada kesehatan di antaranya :

1. Mengganggu Kesehatan Fisik

Mengkonsumsi makanan junkfood berlebihan dapat memiliki banyak efek buruk pada kesehatan, salah satunya obesitas. Karena junkfood banyak mengandung lemak jahat dan rendah serat.

2. Mengganggu Masalah Pencernaan

Makanan junkfood memiliki banyak risiko, salah satunya mengganggu masalah pencernaan. karena makanan ini rendah serat sehingga menyebabkan sembeli atau masalah pencernaan lainya.

3. Menyebabkan diabetes

Penyakit ini juga bisa disebabkan karena mengkonsumsi makanan junkfood yang berlebihan, karena mengandung kalori yang tinggi. Kandungan lemak pada makanan junkfodd cukup banyak, sehingga menyebabkan penumpukan lemak pada area perrut. hal inimembuat insulin dalam tubuh tidak bekerja secara maksimal.

Untuk menghindari dampak buruk yang tidak kita inginkan, mulailah dengan merubah pola makan yang sehat dan memperhatikan nutrisi sehari-hari, dengan upaya :

1. Masak makanan sehat

Makan makanan yang dimasak sendiri adalah pilihan terbaik dari pada dengan membeli junkfood yang di jual di gerai atau di restoran. Karena junkfood mengandung banyak zat yang membahayakan tubuh dan memberika dampak buruk.

2. Konsumsi sayur dan buah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline