Lihat ke Halaman Asli

Penegakan HAM dalam Kesuksesan Demokrasi

Diperbarui: 17 November 2022   22:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penegakan HAM dalam Kesuksesan Demokrasi

Demokrasi merupakan bentuk sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Demokrasi dikembangkan untuk menumbuhkan partisipasi rakyat, bukan partisipasi seseorang atau kelompok. Demokrasi identik dengan kebebasan dalam kehidupan sosial dalam sebuah Negara, yang tentunya bukan kebebasan absolut. 

Selain itu demokrasi erat kaitannya dengan hak dan kewajiban, saling menghargai dan menghormati individu dengan individu atau individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok lainnya baik kelompok mayoritas maupun minoritas untuk mewujudkan perdamaian dan kemaslahatan manusia.

Lah Hak sendiri adalah unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang dalam penerapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak kebebasan yang terkait dengan interaksinya antara individu atau dengan instansi. 

Adanya hak persamaan dan hak kebebasan menunjukkan bahwa setiap individu memiliki hak yang ada dalam dirinya, dan kewajiban yang ditunaikan orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa antara hak dan kewajiban merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam pelaksanaan. 

Manusia sebagai makhluk sosial melakukan interaksi dalam hidup dan kehidupannya, hubungan yang saling menguntungkan (mutual interaction), hubungan yang saling memberi dan menerima (take and give), dan bentuk-bentuk interaksi sosial lainnya. Karena itu ketika seseorang menuntut hak juga harus melakukan kewajiban. 

Hak asasi manusia adalah hak-hak yang dimiliki manusia semata-mata karena ia manusia. Umat manusia memilikinya bukan karena diberikan kepadanya oleh masyarakat atau berdasarkan hukum positif, melainkan semata-mata berdasarkan martabatnya sebagai manusia.

Demokrasi dan hak asasi manusia adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Implementasi demokrasi dan hak asasi manusia (HAM) menjadi dambaan setiap manusia di dunia dalam kehidupan sehari-hari. Demokrasi sebagai simbol peradaban masyarakat modern oleh bangsa-bangsa di dunia. Demokrasi dan HAM merupakan konsepsi kemanusiaan dan relasi sosial yang dilahirkan dari sejarah peradaban manusia di seluruh penjuru dunia. 

Demokrasi dan HAM dapat juga dimaknai sebagai hasil perjuangan manusia untuk mempertahankan dan mencapai harkat kemanusiaannya, sebab hingga saat ini hanya konsepsi demokrasi dan HAM yang telah terbukti paling mengakui dan menjamin harkat kemanusiaan. Untuk menjamin keterlaksanaan penegakkan HAM secara demokratis diperlukan peraturan perundangan dan perangkat hukum lainnya yang berlaku.

Masyarakat yang demokratis selalu menjunjung tinggi hak-hak sipil dan menghormati kebebasan. Kebebasan yang diperoleh secara individual maupun sosial harus dapat dipenuhi. Kebebasan individual mengacu pada kemampuan individu untuk menentukan segala sesuatu yang akan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. 

Dengan kebebasan yang dimiliki, seseorang akan mampu berusaha untuk menempuh langkah-langkah terbaik untuk mengembangkan diri dan masyarakatnya. Dengan kebebasan sosial dimaksud sebagai ruang bagi pelaksanaan kebebasan individual. Pembatasan-pembatasan secara ketat yang dilakukan oleh lembaga pemerintah atau militer atas kehidupan warga negara dapat merusak kebebasan individual.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline