Lihat ke Halaman Asli

Najmi wahida

Mahasiswa

Pembatal Wudhu Sesuai Buku Bulughul Mar

Diperbarui: 26 Januari 2020   12:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

KITAB THARAHAH
(pembatal-pembatal wudhu)

Sumber: Bulughul Maram

Wudhu adalah syarat wajib yang harus dilakukan sebelum melakukan shalat  yang apabila ditinggalkan maka tidak sah. Bahkan seorang psikiater  asal austria mengatakan bahwa wudhu dapat menstimulasi pysat syaraf dalam tubuh manusia. Disini penulis juga akan membahas tentang manfaat wudhu:

1.Membersihkan mulut dari kuman
2.Membersihkan hidung dari kuman
3.Membersihkan wajah
4.Merangsang titik pendengaran dan keseimbangan telinga
5.Melindungi kaki dari jamur
6.Dan masih banyak lagi manfaat lain yang tidak penulis sebutkan

Adapun beberapa hal yang membatalkan wudhu sesuai dengan hadist dalam buku "bulughul maram" adalah :
1. Dari Anas bin Malik berkata , " para sahabat Rasulullah saw pada zamannya menunggu waktu isya sampai kepala mereka terangguk-angguk(karena kantuk) kemudian mereka shalat dan tidak berwudhu" (dikeluarkan oleh Abu Dawud Ad-Daruquthni menshahihkannya dan hadist ini berasal dari riwayat Muslim)

2. Dari Busrah binti Shafwan Radhiallahu 'anha bahwa Rasulullah saw bersabda ," barang siapa yang menyentuh kemaluannya maka hendaklah ia berwudhu." (dikeluarkan oleh imam yang lima , di shahihkan oleh Imam At-Tirmidzi dan Ibnu Hibban dan Imam Al-Bukhari mengatakan , "hadis ini adalah yang paling shahih pada bab-nya)

Dapat diambil kesimpulan dari 2 hadist di atas bahwa hal yang membatalkan hadis adalah tidur nyenyak dan menyentuh kemaluan. Sebenernya ada beberapa hal lain, namun penulis tidak menyebutkan semuanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline