Tipologi Belajar adalah suatu disiplin ilmu yang mengkaji berbagai tipe atau gaya belajar yang sering diterapkan oleh individu dalam menjalani proses pembelajaran. Aspek tingkah laku dan interaksi yang terjadi selama proses pembelajaran juga menjadi fokus dalam kajian ini, karena berkaitan dengan cara-cara untuk memfasilitasi pembelajaran yang efektif dan efisien. Tipologi adalah kajian tentang tipe.
Tipe berasal dari kata Typos (bahasa Yunani), yang bermakna impresi, gambaran, atau figure dari sesuatu. Secara umum, tipe sering digunakan untuk menjelaskan bentuk keseluruhan, struktur, atau karakter dari suatu bentuk atau objek tertentu. Tipe belajar merujuk pada proses perilaku, pengalaman, dan kecenderungan individu dalam mempelajari atau menguasai suatu pengetahuan dengan cara yang unik.
Proses pembudayaan ini mencakup berbagai aspek seperti penggunaan ruang atau lokasi, kenyamanan, pencahayaan, dan lingkungan sekitar. Sementara itu, tipologi belajar siswa adalah cara yang digunakan untuk mempermudah proses belajar dan bagaimana siswa menyerap, kemudian mengatur serta mengolah informasi tersebut.
Pendekatan dan perilaku yang diterapkan oleh guru dalam proses pembelajaran seharusnya tidak bersifat memaksa, mengingat setiap siswa memiliki tingkat kenyamanan yang berbeda-beda. Dengan demikian, tipe pembelajaran yang diterapkan akan memberikan dampak dan makna yang unik bagi setiap siswa, sehingga mereka dapat mengekspresikan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki serta berinteraksi dengan teman-teman sekelasnya.
Tipe belajar sering kali diartikan sebagai metode yang digunakan untuk memfasilitasi proses pembelajaran. Dengan demikian, seorang anak atau peserta didik akan menerapkan metode tertentu untuk membantu mereka memahami dan menguasai materi pelajaran.
Penting bagi seorang anak untuk memperhatikan tipe belajar yang digunakan agar mereka dapat lebih mudah memahami materi dan mengoptimalkan potensi belajarnya. Pentingnya memahami tipe belajar individu terletak pada kemampuannya untuk mempercepat dan mengoptimalkan pemahaman terhadap materi pelajaran.
Pengenalan terhadap tipe belajar siswa sangatlah krusial, mengingat bahwa metode pembelajaran yang beragam memerlukan pendekatan pengajaran yang mampu mengakomodasi setiap tipe belajar siswa.
Apabila guru dapat mengenali dan menyesuaikan metode pengajaran dengan tipe belajar siswa secara efektif, maka pencapaian hasil belajar yang optimal dapat terwujud pun akan tercapai dengan sempurna.
Tipe belajar ikut berperan dalam menjaga stabilitas pembelajaran yang optimal. Oleh karena itu, Hamzah B. Uno membagi Tipe belajar tersebut kepada 7 bagian yaitu:
a. Belajar dengan kata, yaitu tipe belajar seperti ini siswa bisa mulai dengan mengajak seorang teman yang senang bermain dengan bahasa, seperti bercerita, membaca, serta menulis.
b. Belajar dengan pertanyaan, yaitu ada sebagian siswa yang suka belajar itu dengan cara belajar pertanyaan. Misalnya, memancing keingintahuan dengan berbagai pertanyaan, Setiap kali muncul jawaban, kejar dengan pertanyaan, sehingga mendapatkan hasil yang paling akhir atau kesimpulan.