Lihat ke Halaman Asli

Najmi Nahdin Afkari

Seorang Mahasiswa yang berkuliah yang suka berangan-angan

Mengeluh Disamakan Tidak Bersyukur

Diperbarui: 28 Oktober 2022   00:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Mengeluh apa sama dengan tidak bersyukur?

Kata mengeluh sering kali terdengar dengan seorang yang tak  bersyukur dan putus asa. Ini seringkali terjadi dalam kehidupan manusia. Manusia yang lemah nan tak berdaya. Tetapi apakah memang benar, mengeluh tanda tak bersyukur?

Pada kenyataanya tak ada manusia yang tak pernah mengeluh. Pasti pernah. Dikarrenakan masalah atau apapun yang tak bisa diselesaikan dengan baik. Tetapi apa salahnya jikaa seseorang itu mengeluh pasti akan selalu dicap sebagai orang yang tak pandai dalam bersyukur.

Hal ini merupakan suatu konotasi yang negatif dan menimbulkan kesalahan persepsi. Seorang yang mengeluh akan suatu kebijakan yang tak layak, bisakah disebut dengan orang yang tidak bersyukur?

Itu salah.

Ada baiknya seorang yang mengeluh merupakan suatu hal yang positif. Hei, kamu mengeluh kenapa tidak bersyukur saja dan terima keadaan yang ada.

Memangnya sejak kapan kata mengeluh merupakan lawan kata dari bersyukur.

Lalu ada seseorang yang terlambat menaiki bus; yang didalam tiketnya tertulis keberangkatan jam 11.50 namun ia sudah datang jam jam 9 pagi. Tetapi ada pemberitahuan bahwa bus yang akan ditumpanginya akan mengalami keterlambatan selama 4 jam.

Wah, ini tidak bisa dibiarkan. Ia pun mengeluh ke loket untuk menanyakan hal ini. "Kenapa bus ini terlambat," ucapnya. Petugas pun menjawab bahwa ada kerusakan di dalam bus yang mesti diperbaiki sehingga memerlukan waktu yang lama. Ia pun menanyakan kembali, "apakah ada bus pengganti?" "tak ada," ucap petugas itu.

Ia pun mengeluh akan hal ini. Duh, waktunya akan terbuang percuma. Sia-sia membeli tiket pada bus ini, seharusnya pada bus lain saja jika akan terjadi kerusakan.

Lalu ada orang lain yang datang menanyakan ke petugas loket. Ia hanya menerima keadaan ini dengan penuh legowo, seperti tak ada beban didalamnya. Ia terima keadaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline