Lihat ke Halaman Asli

Najmie Zulfikar

Putra : Hamas-ruchan

Kalahkan Tuan Rumah Filipina, Karena Adanya Sosok Penting Ini

Diperbarui: 9 Desember 2019   08:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : indosport


Cabang bola voli putra dalam sea games 2019 juga menjadi cabang olah raga yang mempunyai fans terbanyak setelah sepak bola dan bulu tangkis. Tak heran jika cabang ini sangat diandalkan untuk menyumbang pundi-pundi emas untuk Indonesia.

Pada gelaran sea games ke 30 Filipina, Indonesia berada satu grup bersama Vietnam, Kamboja dan tuan rumah, Filipina. Kebringasan Rivan cs mampu membuat ambyar seluruh pendukung Vietnam, Kamboja dan Filipina. Tak tanggung-tanggung, anak asuhan Li Qiujiang mampu mengunci kemenangan dengan skor meyakinkan 3-0.

Kemenangan atas tuan rumah, Filipina membuat tim voli putra Indonesia satu langkah target pertama tercapai. Indonesia berhasil mengamankan tiket ke babak semi final dan akan menunggu pemenang antara Thailand vs Myanmar.

Performa Putu Randu cs tak terlepas adanya sosok penting seorang pelatih berdarah dingin, Li Qiujiang. Pelatih asal China ini mampu meracik strategi jitu sehingga permainan timnas voli Indonesia dapat berkembang dan mempunyai variasi serangan-serangan yang mampu membunuh lawan.

Mr. li sapaan akrab pelatih timnas juga mampu memutus momentum saat tim lawan leading. Serta mampu mengembalikan mental untuk tetap tenang dan fokus dalam pertandingan.

Pelatih yang sudah wara-wiri melatih timnas sejak tahun 2007-2011, seakan sudah benar-benar pahan tentang karakteristik dari pemain-pemain Indonesia. Bahkan sudah tiga kali mengarsiteki timnas Indonesia.  "Saya sudah pernah tiga kali menjadi pelatih timnas voli Indonesia sehingga sudah mengetahui gambarannnya," kata Li ditemui BolaSport.com di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/8/2019).

Kemahiran seorang Li Qiujiang dibuktikan ketika menyumbangkan medali emas pada Sea Games 2007 dan 2009. Sosoknya yang berkarakter, berwibawa dan disiplin menjadikannya pelatih yang disegani dan menjadi panutan untuk para pemain.

Satu langkah target awal sudah tercapai, jika nanti di semi final Indonesia berhadapan dengan Thailand ini akan menjadi pertandingan final ulangan di Sea Games 2018, Malaysia. Kala itu Indonesia yang harus pulang membawa medali perak. Kali ini, Rivan cs harus mampu menghentikan Thailand demi membawa pulang emas untuk ibu pertiwi.

Kekalahan di Sea Games 2018 harus dibayar kontan di Filipina. Kuncinya adalah bangun komunikasi antar pemain, jaga momentum saat leading dan tetap fokus saat tertinggal angka.

Referensi :

BolaSport.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline