Tips Jitu Merawat Mesin Pompa Kolam Agar Tetap Awet Dan Optimal. Untuk anda yang ingin tau bagaimana cara mudah merawat pompa air supaya tetap awet dan bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama serta mampu terus bekerja optimal memerlukan perlakuan yang tepat mulai dari teknis pemasangan sesuai prosedur hingga penanganan yang benar selama penggunaanya.
Berdasarkan dari jenis unit pompa air yang ada, masing masing memiliki perbedaan teknis dalam upaya merawat pompa air tersebut mulai dari penempatan unit pompa untuk mempermudah perawatan berkala, hingga penanganan yang cepat ketika terjadi masalah darurat seperti penggantian alat (spare part) sampai yang paling fatal adalah penggantian unit pompa air itu sendiri.
1. Tips merawat mesin pompa air jet pump
Untuk type jet pump ataupun double jet yang pada umumnya posisi unit mesin pompa berada pada permukaan, maka metode perawatan yang dapat dilakukan memang tergolong lebih mudah.
Pengawasan terhadap semua tanda tanda kerusakan pompa air juga bisa di kontrol dengan lebih sering mulai dari suara motor apakah masih normal, debit air yang dihasilkan, ataukah kondisi fisik pompa yang perlu dibersihkan.
Dalam upaya merawat pompa air jenis ini, hanya memerlukan penanganan dan tindakan yang bersifat menjaga keamanan fisik pompa itu sendiri mulai dari menjaga kebersihan, perlindungan dari lingkungan sekitar, cuaca, maupun instalasi pipa dan listrik yang terpasang dengan benar.
Yang paling umum terjadi dan memerlukan perhatian pada perawatan pompa type ini adalah pemeriksaan rutin apakah body mesin terjaga dari kotoran atau karat, apakah posisi kipas pendingin bisa memperoleh sirkulasi udara yang baik, dan pastikan tidak ada suara yang aneh pada putaran motor (dynamo) pompa air.
2. Cara merawat pompa submersible
Untuk type pompa air submersible yang secara teknis harus berada di dalam lubang sumur dan terendam air, memang tidak memungkinkan untuk dilakukan perawatan lebih sering karena prosesnya yang cukup panjang dan berat.
Anggap saja jika kedalaman lubang sumur anda adalah 60 meter dengan pompa submersible, sudah pasti akan memerlukan tenaga serta waktu extra untuk mengangkat unit pompa karena berat pipa yang juga harus diperhitungkan.
Namun untuk menjaga kinerja mesin pompa dapat terus maksimal, sesekali memang perlu dilakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi fisik mesin mulai dari motor dan kipas hisapnya tetap dalam keadaan prima.