Lihat ke Halaman Asli

Najmi

Mahasiswa

Pengadaan Pembelajaran Seni Budaya pada Sekolahan

Diperbarui: 22 Agustus 2024   19:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki suku,ras,dan budaya yang bermacam-macam.Kebudayaan tersebutlah yamg menjadikan ragam Indonesia penuh warna.Kebudayaa juga merupakan karunia Tuhan yang telah di berikan kepada kita dengan membentuk keragaman tersebut menjadi satu di bawah naungan nama Indonesia. Tetapi seiring perkembangan zaman yang disertai arus globalisasi yang kuat kemudian juga perkembangan teknologi yang seemakin cepat,menjadikan kebudayaan yang ada di Indonesia kian mulai tergusur, rawan untuk mencelus hilang. Lantas bagaimana caranya, agar budaya-budaya yang ada di negeri kita tidak hilang di telan masa dan tetap utuh meski beriringan dengan perkembangan zaman yang modern? 

Maka, kita sebagai warga negara Indonesia harus memiliki kesadaran dan keinginan penuh untuk mempertahankan budaya Indonesia sendiri, baik itu budaya daerah masing-masing maupun budaya daerah lainnya. Dan kita juga bisa memperkenalkan budaya-budaya yang ada melalui karnaval,kontes,maupun konvoi lainnya yang mengangkat tema kebudayaan Indonesia.Selain itu,pengenalan budaya,tentunya yang telah/sudah kita temui sedari sekolah dasar,yaitu pengenalan melalui sekolah-sekolah, dengan menjadikan seni budaya sebagai mata pelajaran yang mengajarkan tentang kesenian-kesenian, terutama kesenian daerah di Indonesia. Dengan pendadaan mata Pelajaran tersebut, terkhusus anak-anak dapat mengenal budayanya sedari dini, dan membuat mereka bisa ikut berkontribusi dalam melestarikan budaya daerahnya masing-masing, serta dapat memperkokoh rasa cinta tanah air kepada mereka. Hal ini juga meminimalisir terjadinya keasingan terhadap budaya sendiri dan lebih menganal budaya luar, yang bukan milik kita.Bukanlah hal yang salah untuk mempelajari budaya orang luar, tetapi alangkah baiknya , terutama kita sebagai warga negara lebih menjunjung tinggi budaya dan kebudayaan milik kita sendiri tanpa harus ada paksaan maupun gugatan dalam menjga kelestarian budaya kita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline