Lihat ke Halaman Asli

Najma Zahirah

Mahasiswa S1 PGMI UINSA

Pentingnya Pola Makan Sehat Berdasarkan Hadits "Makanlah Saat Lapar dan Berhentilah Sebelum Kenyang"

Diperbarui: 3 Desember 2024   18:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hadits yang menyatakan "Makanlah saat lapar dan berhentilah sebelum kenyang" merupakan salah satu pedoman penting dalam Islam yang memberikan nasihat mengenai pola makan yang sehat. Hadits ini tidak hanya relevan dari segi spiritual, tetapi juga memiliki dasar ilmiah yang kuat dalam mendukung kesehatan fisik manusia. Dengan mengikuti nasihat ini, kita dapat menjaga keseimbangan antara kebutuhan tubuh dan kepuasan makan.

Makan secara berlebihan memiliki banyak pengaruh negatif pada Kesehatan diantaranya :

1. Peningkatan Risiko Obesitas:

Mengkonsumsi Makan berlebihan secara teratur dapat menyebabkan penumpukan kalori yang berlebihan dalam tubuh. Hal ini berpotensi menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko utama untuk berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit jantung.

2. Gangguan Pencernaan

Jika seseorang makan berlebihan hingga kenyang, sistem pencernaan akan bekerja lebih keras untuk mencerna makanan. Akibatnya, kita bisa mengalami gangguan pencernaan seperti kembung, sakit perut, dan refluks asam.

Adapun mengentikan makan sebelum kenyang juga memiliki banyak manfaat diantaranya :

1. Mengatur Berat Badan :

Dengan menghentikan makan sebelum kenyang, kita memberi tubuh waktu untuk mengirim sinyal kenyang ke otak. Ini membantu dalam mengontrol porsi makan dan mencegah makan berlebihan, yang pada akhirnya membantu dalam pengaturan berat badan.

2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan:

Menghentikan makan sebelum kenyang memberi waktu bagi sistem pencernaan untuk memproses makanan secara efisien tanpa kelebihan beban. Hal ini dapat mengurangi risiko gangguan pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline