Tegal, Selasa 6 Agustus 2024 - Mahasiswa KKN Kelompok 111 desa Pagerkasih kecamatan Bumijawa, Tegal bekerjasama dengan perangkat desa Pagerkasih mengatasi masalah pertanian yang berkaitan dengan Kartu Tani. Mahasiswa KKN dibantu perangkat desa Pagerkasih mengadakan program Diskusi Kognitif untuk Kartu Tani Produktif. Kegiatan berlangsung di Balai Desa Pagerkasih dan dihadiri oleh 23 orang yang termasuk dalam anggota kelompok tani desa Pagerkasih.
"Masalah utama para petani desa Pagerkasih itu sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Kartu Tani yang seharusnya dipegang petani itu sendiri malah disandera oleh agen pupuk, dan sekarang agen pupuk itu sudah tutup. Saat kartu tani diminta kembali dari agen pupuk, mereka (agen pupuk) malah menghindar" ujar Muhaimin, ketua RT 02/02 desa Pagerkasih saat ditanya oleh salah satu mahasiswa KKN (Kamis, 25 Juli 2024).
Setyo Khoerul Anas, Mahasiswa KKN Kelompok 111 desa Pagerkasih menyampaikan bahwa "Permasalahan ini menjadi awal dari berangkatnya program unggulan kami yaitu Diskusi Kognitif untuk Kartu Tani Produktif yang bertujuan untuk pembaharuan data dan edukasi terkait sistem serta benefit dari Kartu Tani. Program ini telah didiskusikan dengan perangkat desa Pagerkasih sebelumnya."
Pembaharuan tersebut diperuntukan bagi para petani yang memiliki masalah dengan kartu tani. Dalam acara tersebut mahasiswa KKN kelompok 111 berkoordinasi dengan Penyuluh Balai Pertanian Kecamatan Bumijawa untuk menjadi narasumber dari acara yang kami selenggarakan pada 6 Agustus 2024. Mahasiswa KKN kelompok 111 desa Pagerkasih juga berkoordinasi dengan ketua kelompok tani untuk memberikan informasi tersebut kepada anggotanya.
Santoso Rochyana, Penyuluh Balai Pertanian Kecamatan Bumijawa memberikan pemahaman tentang cara pembuatan dan kegunaan kartu tani, selain untuk pembelian pupuk kartu tani juga dapat digunakan untuk menyimpan uang selayaknya kartu ATM. Serta memberikan himbauan untuk tidak menitipkan kartu tani kepada siapapun karena kartu tani merupakan salah satu syarat dalam pembelian pupuk.
Selain itu, dalam acara ini juga diadakan pengumpulan data yang digunakan untuk pembuatan kartu tani, data tersebut diantaranya ada Fotokopi Kartu Keluarga, Fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk). Dalam hal ini, Mahasiswa KKN kelompok 111 membantu mengumpulkan data petani dan melakukan pengecekan data yang kemudian data-data tersebut diserahkan kepada pihak Penyuluh Balai Pertanian Kecamatan Bumijawa untuk kemudian diproses lebih lanjut.
Kegiatan ini disambut positif oleh para petani karena merasa dimudahkan untuk mengurus permasalahan kartu tani yang beberapa tahun terakhir ini tidak kunjung selesai. Ketua kelompok tani juga berterimakasih karena sudah dibantu mengatasi beberapa pengaduan para petani di Desa Pagerkasih.
"Dengan diadakannya acara ini diharapkan bisa membantu para petani di desa Pagerkasih, sehingga hasil pertanian jadi lebih produktif" Ujar Najmatul Musafingah, salah satu mahasiswa KKN 111.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H