Kab. Wonogiri (14/01/2023). Usia anak sekolah dasar merupakan fase dimana mereka menyukai hal-hal baru dan mengeksplor segala hal di sekitarnya. Hal tersebut juga termasuk melakukan kegiatan yang mereka sukai seperti hobi.
Dari berbagai macam hobi yang dapat dipelajari oleh anak-anak, bahasa merupakan salah satu komponen penting yang dapat membantu meningkatkan minat baru anak-anak. Belum adanya kurikulum yang mengharuskan siswa-siswi mempelajari bahasa asing, khususnya Bahasa Jepang pada sekolah dasar, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro TIM I melakukan pengenalan huruf dan Bahasa Jepang dasar untuk anak sekolah dasar.
Pengenalan huruf dan Bahasa Jepang dilakukan untuk siswa-siswi kelas lima dan enam di SD Negeri 1 dan SD Negeri 2 Sirnoboyo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri pada tanggal 11 dan 14 Januari 2023.
Dalam mengenalkan huruf dan Bahasa Jepang, mahasiswa KKN Undip TIM I menggunakan tema aisatsu yang berarti salam dalam Bahasa Jepang. Aisatsu yang digunakan seperti salam sapaan formal maupun informal yang dapat digunakan sehari-hari oleh anak sekolah dasar. Selain itu, siswa-siswi juga dikenalkan huruf Jepang yaitu Hiragana dan Katakana.
Pada awal pengenalan, mahasiswa KKN Undip TIM I sebagai sensei atau guru memberikan tabel huruf Jepang, Hiragana dan Katakana, menggunakan modul sebagai acuan belajar siswa-siswi.
Kemudian diajarkan juga cara penulisan huruf Jepang dan beberapa kosa kata aisatsu dan kosa kata lain yang mudah diingat olah anak sekolah dasar. Untuk mengasah kemampuan siswa-siswi sekolah dasar, diberikan latihan berupa kosa kata dalam huruf Jepang yang nantinya siswa-siswi diminta untuk membaca kosa kata tersebut. Misalnya seperti kata "" dibaca "konnichiwa". Pada sesi akhir, untuk meningkatkan minat siswa-siswi sekolah dasar, diberikan quiz berhadiah.
Gambar 2. Pengenalan Huruf dan Bahasa Jepang di SD Negeri 1 Sirnoboyo/Dokpri