Bulan Ramadhan selalu menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia. Suasana yang dihadirkannya menumbuhkan semangat untuk meningkatkan ibadah, pahala yang berlipat ganda, dan pintu ampunan yang terbuka lebar menjadikan bulan ini sebagai momen istimewa dalam kehidupan umat Islam.
Mereka akan berlomba-lomba menunaikan berbagai kebaikan, amalan, dan ibadah yang mendatangkan pahala. Namun, dalam keindahan dan keberkahan Ramadhan, kadang-kadang ada rintangan tak terduga yang mungkin dapat menghalangi keterlibatan seseorang dalam ibadahnya.
Salah satu rintangan yang sering dihadapi oleh wanita muslimah adalah haid atau biasa disebut datang bulan. Saat mengalami siklus alami ini, wanita diharuskan untuk tidak berpuasa dan menunda beberapa bentuk ibadah tertentu seperti shalat. Larangan berpuasa bagi Wanita yang sedang datang bulan terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh sayyidina Aisyah yang artinya : Dari Aisyah ra. berkata, "Dahulu kami mendapat haid pada masa Rasulullah saw., lalu kami diperintahkan untuk mengqadha puasa Ramadhan."
Dari hadits tersebut menjelaskan bahwa wanita yang datang bulan pada bulan Ramadhan diperintahkan untuk tidak melaksanakan puasanya dan menggantinya di hari lain sejumlah dengan hari yang ditinggalkannya. Namun, hal ini tidak berarti bahwa wanita muslimah harus terputus sepenuhnya dari melakukan amalan di bulan Ramadan yang penuh berkah. Sebaliknya, masih ada banyak cara untuk tetap mendapatkan keberkahan dari bulan Ramadhan meskipun sedang mengalami datang bulan. Apa saja sih? Yuk simak penjelasannya!
Memperbanyak Dzikir dan Doa
Seorang muslimah tidak harus dalam keadaan suci untuk bisa berdzikir. Bagi Muslimah yang sedang datang bulan, dzikir dengan menyebut dan mengagungkan nama Allah tidaklah dilarang, kegiatan ini juga dapat dilaksanakan oleh siapa saja dan kapan saja. Jenis dzikir bisa berupa ucapan tasbih, tahmid, takbir, hauqalah, dan lain sebagainya.
Aktif dalam majelis istighosah, tahlilan, atau forum zikir lainnya termasuk bernilai ibadah. Apalagi berdzikir juga bisa dilakukan untuk meraih malam Lailatul Qadar atau malam yang lebih baik daripada seribu bulan.
Menyiapkan Hidangan untuk Berbuka Puasa
Dengan menyiapkan hidangan berbuka bagi orang yang berpuasa, seorang muslimah meskipun sedang datang bulan tetap bisa mendapatkan balasan sebagaimana orang yang berpuasa, sesuai dengan hadits berikut;
Dari Zaid bin Khalid Al Juhani berkata,Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang memberi makan orang yang berbuka, dia mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun". (HR At-Tirmidzi)
Menuntut Ilmu dan Mengajarkannya