Lihat ke Halaman Asli

Najma Aulia

Mahasiswa S1 Universitas Negeri Semarang

Pelatihan Internet of Things oleh Tim Pengabdian Fakultas Teknik UNNES di SMK Negeri 3 Kendal Tingkatkan Kompetensi Siswa di Era Revolusi Industri 4.0

Diperbarui: 8 Agustus 2024   18:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Pengabdian Fakultas Teknik UNNES saat melakukan pelatihan IoT di SMK N 3 Kendal (sumber: dokumen pribadi)

Kendal, Agustus 2024 -- Pelatihan peningkatan kompetensi teknologi Internet of Things (IoT) dalam penerapan smart home dilaksanakan di SMK N 3 Kendal sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat oleh Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (UNNES). 

Kegiatan ini diadakan untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0. Pelatihan ini dipimpin oleh Dr. Agus Suryanto, M.T., dengan dukungan dari Dr. Anan Nugroho, S.T., M.Eng., dan Mario Norman Syah, S.Pd., M.Eng., serta tiga mahasiswa dari Fakultas Teknik Program studi Pendidikan Teknik Elektro UNNES.

Menurut Dr. Agus Suryanto, pemahaman teknologi IoT sangat penting dalam mengembangkan kemampuan teknis yang relevan di era digital. "Kami mengajarkan cara memanfaatkan teknologi IoT untuk menciptakan sistem rumah cerdas yang dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan," jelas Dr. Agus. Pelatihan ini bertujuan agar siswa mampu memahami dasar-dasar teknologi IoT dan menerapkannya dalam skema smart home, termasuk penggunaan sensor cahaya dan suhu untuk monitoring. 

Ketua Program Keahlian SMK N 3 Kendal, Nur Khayati, S.Pd, M.A membuka acara pelatihan ini. Beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif Tim Pengabdian UNNES dalam meningkatkan kompetensi siswa. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Diharapkan mereka semakin termotivasi untuk menguasai teknologi canggih yang akan menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari," ujar beliau

Pemberian Meteri IoT Tim Pengabdian Fakultas Teknik UNNES Kepada siswa SMK N 3 Kendal (sumber: dokumentasi pribadi)

Pelatihan yang berlangsung terdiri dari beberapa sesi praktikum dan workshop. Sesi tersebut mencakup dasar-dasar IoT, perakitan perangkat, dan pengembangan aplikasi monitoring berbasis IoT. Setiap sesi memberikan materi yang relevan dan menarik bagi para siswa. Salah satu peserta menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan pengetahuan baru tentang bagaimana teknologi IoT dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. "Saya belajar banyak tentang cara kerja sistem smart home dan bagaimana mengembangkan perangkat IoT," katanya. 

Pelatihan ini juga dirancang sebagai solusi untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam teknologi IoT, khususnya dalam penerapan smart home  era revolusi industri 4.0. Pelatihan ini dilakukan melalui pendekatan workshop dan kerja kelompok, yang terbukti efektif dalam memfasilitasi proses pembelajaran. Siswa mendapatkan pengalaman praktis yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini, seperti penggunaan sensor cahaya dan suhu untuk monitoring rumah cerdas.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam peningkatan keterampilan siswa, mengingat pentingnya teknologi IoT dalam berbagai aspek kehidupan di era digital. Dengan pelatihan ini, diharapkan lulusan SMK N 3 Kendal memiliki keunggulan kompetitif dan siap bersaing di dunia kerja yang semakin terintegrasi dengan teknologi canggih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline