Perubahan budaya adalah fenomena yang tak terhindarkan dalam perkembangan zaman. Di Indonesia, transformasi ini semakin terasa dengan hadirnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang memengaruhi cara masyarakat berinteraksi, berkomunikasi, dan mengakses informasi. Dalam konteks ini, penting untuk memahami bagaimana teknologi dapat menjadi alat untuk memperkuat identitas budaya lokal. Berikut adalah beberapa perubahan utama yang terjadi dalam transformasi budaya dan pelestariannya akibat perkembangan teknologi informasi di era digital:
Perubahan dalam interaksi budaya
1. Globalisasi dan Akses Informasi:
Globalisasi membawa arus informasi yang cepat dan luas. Masyarakat Indonesia kini dapat mengakses berbagai budaya dari seluruh dunia melalui internet dan berbagi konten yang mencerminkan identitas mereka.
2. Budaya Populer dan Pengaruhnya:
Munculnya budaya populer global, seperti k-pop dan film hollywood, memberikan pengaruh signifikan terhadap preferensi budaya lokal. generasi muda cenderung lebih terpapar pada budaya asing, yang dapat mengubah cara mereka melihat dan menghargai budaya tradisional.
3. Adaptasi Gaya Hidup Digital
Masyarakat kini mengadopsi gaya hidup digital yang mengintegrasikan teknologi dalam aktivitas sehari-hari. Banyak kegiatan yang dulunya dilakukan secara fisik kini dapat dilakukan secara online, seperti belanja, belajar, dan bekerja. Hal ini mengubah kebiasaan dan pola perilaku masyarakat secara keseluruhan.
4. Pengaruh Media Sosial
Media sosial berperan besar dalam membentuk persepsi masyarakat terhadap budaya. Konten viral yang mendominasi sering kali mengabaikan nilai-nilai budaya lokal, sehingga menggeser perhatian dari warisan budaya yang unik