Lihat ke Halaman Asli

Najla Jihan

Mahasiswi dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidaytullah Jakarta

Biografi "Diriku"

Diperbarui: 19 Maret 2023   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tugas Menulis 1

Biografi "Diriku"

Namaku Najla Jihan Kamila, kalian bisa memanggilku Najla atau Jihan. Sebenarnya panggilan "Najla" adalah panggilan kali pertamaku saat mengikuti perlombaan di Wali Kota Jakarta Selatan pada tahun 2018, salah seorang teman baru ku memanggil dengan sebutan " Najla", dimana menjadi suatu ciri khas baru untuk orang lain mengenal atau memanggil namaku. Lalu nama "Jihan" biasa dipanggil di lingkungan keluarga dan sekitar daerah rumahku, atau saat aku Madrasah Tsanawiyah mereka memanggilku "Jihan".

Aku lahir di Jakarta 18 Juni 2004, usiaku ditahun ini ialah 19 tahun, aku terlahir dikeluarga yang sangat sederhana, 2 bersaudara dan perepuan pula, bedanya sekitar 7 tahun saja. Aku tinggal di Jl H Gaim, Petukangan Utara Pesanggrahan Jakarta Selatan, untuk menuju jalan rumahku banyak sekali jalan yang bisa kalian lewati untuk sampai kerumahku, kedua orang tua ku sama sama asli betawi dan sunda, tapi aku asli jakarta. Aku dari SD sampai SMK alhamdulillah swasta semua, berkat do'a dan usaha akhirnya bisa meresakan duduk di Universitas Negeri, Saat Usiaku 12 tahun, aku mengikuti pengajian kecil di sekitar rumah, dimana pengajian itu sudah menjadi pondok pesantren baru di daerahku, menjadi suatu hobi ketika sudah setahun belajar mengenal apa itu Al-Qur'an, dan masih panjang lagi cerita untuk bisa berhasil menghafal seperti sekarang.

Kegiatan ku selain menjadi mahasiswi, aku mengajar di pondok pesantren tersebut dan private online maupun offline. Dan sekarang sedang mengikuti kelas bahasa arab di salah sattu lembaga di Dki Jakarta, yang nantinya untuk bekal belajar selanjutnya. kegiatan lainnya hanya membantu orang tua saja, dan cita-cita aku adalah menjadi salah satu pendakwah islam di yordania, cita-cita ini sudah sedari usia ku 15 tahun, karna terinspirasi oleh beberapa pendakwah hebat di indonesia, tetap bisa menjaga hafalan pun itu suatu cita-cita agar setiap dimanapun aku  berada terjaga oleh hafalan itu. mungkin itu saja dulu perkenalan yang bisa aku sampaikan ke kalian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline