Lihat ke Halaman Asli

Child-free Bagaimana Pandangan Islam dan Apa Tanggapan Para Pemuka Agana Islam Mengenai Itu?

Diperbarui: 27 Desember 2024   17:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sempat viral konsep memilih hidup tanpa anak, tentunya membutuhkan pandangan islam sebagai agama dan pemeluk terbanyak di Indonesia, lalu bagaimana pandangan islam mengenai childfree dan apa tanggapan pemuka agama mengenai konsep childfree ini?

Childfree adalah keputusan atau pilihan hidup untuk tidak memiliki anak, baik itu anak kandung, anak tiri, atau anak angkat. Istilah childfree mengacu kepada seorang atau sepasang kekasih yang memiliki komitmen untuk tidak memiliki anak. Chilfree sudah ada ditahun 1900-an dan mulai digunakan secara luas pada tahun 1970-an. Konsep childfree semakin banyak ditemui di berbagai negara, termasuk indonesia. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023, sebanyak 71 ribu perempuan indonesia berusia 15 sampai 49 tahun memilih untuk tidak memiliki anak. 

Konsep childfree ini terus menjadi perhatian publik. Ada yang setuju terhadap childfree dan ada pula yang tidak. Terdapat beberapa alasan mengapa beberapa orang atau pasang memilih untuk hidup tampa anak,

  • Tekanan ekonomi yang tinggi, biaya hidup yang semakin meninggi terutama di kota kota besar seperti Jakarta, membuat banyak pasangan merasa sulit untuk membesarkan anak. Mulai dari pendidikan, kesehatan hingga biaya sehari hari
  • Alasan kesehatan fisik dan mental, beberapa pasangan memilih untuk tidak memiliki anak memberikan lebih banyak kebebasan untuk menjaga kesejahteraan mental mereka.
  • Trauma masa kecil, juga beberapa alasan lainnya yang melandaskan beberapa pasangan memilih untuk tidak memiliki anak.

Manfaat memiliki anak banyak dalam islam merupakan anugerah dari Allah SWT. Dan fitrah manusia adalah menikah, yang sebagian besar orang percaya bahwa kehadiran anak adalah sebuah hadiah dalam pernikahan, ahli waris dan penerus keturunan. Di kutip dari MUI bahwa childfree ini tidak makruh apalagi haram, akan tetapi meninggalkan keutamaan (tarkul afdhol). Akan tetapi terdapat anjuran agar memiliki anak sebagai generasi penerus keturunan.

Hal itu tertuang dalam Al-Quran Q.S Al-Kahfi ayat 46

Artinya : Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi soleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.

Mengapa islam melarang childfree? Melihat dari konsep childfree yang tidak sesuai dengan ajaran islam. Maka terdapat beberapa poin yang menjadi alasan mengapa islam kontra dengan childfree.

  • Fitrah manusia yaitu memiliki anak.

Banyak pasangan yang mengusahakan dengan berbagai cara bahkan rela mengorbankan apa saja untuk memiliki anak. Anak merupakan sumber kebahagiaan dalam berumah tangga.

Allah SWT berfirman :

Artinya : "dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diinginkan, berupa wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah -lah tempat kembali yang baik (surga)." (Q.S Ali Imran :14)

  • Anak mendatangkan rezeki. Surat ini bisa dijadikan penegas kepada suami dan istri yang merassa takut tidak memiliki rezeki jika mereka memiliki anak 

Artinya : "dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan, kami-lah yang akan memberikan rizki kepada mereka dan juga kepadamu." (Q.S Al-Isra :31)

  • Anak adalah amal jariyah.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline