Fear of Growing Up: Mengapa Banyak Gen Z Takut Dewasa?
Dewasa ini, banyak anak muda, khususnya generasi Z, merasa takut untuk tumbuh dewasa. Perasaan cemas menghadapi masa depan, tanggung jawab yang semakin besar, serta tekanan dari lingkungan menjadi beberapa alasan utama mengapa mereka mengalami fear of growing up. Fenomena ini bukan sekadar ketakutan biasa, tetapi sering kali berhubungan dengan faktor psikologis dan sosial yang berkembang dalam kehidupan sehari-hari.
Apa Itu Fear of Growing Up?
Fear of growing up atau ketakutan akan kedewasaan adalah kondisi di mana seseorang merasa cemas atau takut untuk menghadapi masa depan yang penuh dengan tanggung jawab. Perasaan ini bisa muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari ketakutan menghadapi dunia kerja, kecemasan terhadap kehidupan finansial, hingga ketidakpastian tentang hubungan sosial dan keluarga di masa depan.
Bagi Gen Z, ketakutan ini semakin terasa karena mereka tumbuh di era yang penuh ketidakpastian. Krisis ekonomi, persaingan kerja yang semakin ketat, serta ekspektasi sosial yang tinggi membuat mereka merasa terbebani sebelum benar-benar memasuki dunia orang dewasa.
Faktor Penyebab Fear of Growing Up
1. Tekanan Sosial dan Ekspektasi Lingkungan
Banyak Gen Z merasa terbebani dengan ekspektasi dari orang tua, keluarga, atau masyarakat sekitar. Mereka dituntut untuk sukses di usia muda, memiliki karier cemerlang, dan stabil secara finansial. Namun, kenyataan sering kali tidak sejalan dengan ekspektasi tersebut, sehingga menimbulkan perasaan gagal dan takut menghadapi masa depan.
2. Ketidakpastian Ekonomi dan Karier
Banyak anak muda yang merasa bahwa dunia kerja saat ini tidak memberikan kepastian. Biaya hidup yang semakin tinggi, sulitnya mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang layak, serta ketidakpastian ekonomi global membuat mereka merasa takut untuk beranjak dewasa.