Lihat ke Halaman Asli

najla ksya

mahasiswi

Antropolog Muslim di Era Digital dalam Upaya untuk Memajukan Budaya Literasi Masa Kini

Diperbarui: 31 Mei 2023   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di era digital saat ini, teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satu perubahan yang terjadi adalah budaya literasi. Literasi mencakup kemampuan individu untuk membaca, menulis, dan memahami informasi yang disajikan dalam berbagai media. Dalam konteks ini, para antropolog Islam berperan penting dalam mempromosikan budaya literasi masa kini. Antropologi adalah ilmu sosial yang mempelajari manusia dan kebudayaannya. Antropolog Islam, yang pada dasarnya adalah antropolog yang memasukkan perspektif Islam ke dalam penelitiannya, memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Islam, norma sosial, dan kearifan lokal. Anda memiliki keahlian dalam menganalisis perubahan sosial, perubahan budaya, dan dampak sosial dari teknologi.

Di era digital, media sosial, platform digital, dan teknologi informasi lainnya telah menjadi alat penyebaran informasi dan komunikasi yang sangat efektif. Namun, efeknya tidak selalu positif. Munculnya berita palsu, informasi yang tidak terverifikasi, dan konten di bawah standar telah mengganggu budaya literasi, yang mengarah pada polarisasi dan misinformasi. Dalam konteks ini, peran antropolog Muslim sangat penting. Antropolog  dapat berperan sebagai peneliti, pengamat, dan mentor untuk memahami dampak teknologi digital pada masyarakat Muslim dan bagaimana meningkatkan budaya literasi. Dengan pemahaman yang kuat tentang Islam dan kearifan lokal, antropolog Muslim dapat membantu mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi umat Islam di era digital ini.

Antropolog Muslim juga dapat terlibat dalam mengembangkan strategi pendidikan yang efektif untuk meningkatkan budaya literasi di komunitas Muslim. Antropolog dapat bekerja sama dengan lembaga pendidikan, lembaga keagamaan, dan komunitas untuk mengembangkan kurikulum dan program pelatihan yang relevan yang memperkuat keterampilan dalam membaca, menulis, dan menganalisis informasi. Oleh karena itu, dalam makalah ini membahas mengenai peran penting serta upaya antropolog Islam dalam mempromosikan budaya literasi masa kini di era digital. Penelitian dan pemahaman mendalam tentang aspek budaya, norma sosial dan agama dapat membantu membangun masyarakat yang lebih terdidik dan dapat menyaring informasi secara bijak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline