Lihat ke Halaman Asli

Candu

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Telah pernah kucoba berlari tuk menjauhimu

Bahkan terlalu sering malah Seolah-olah aku tidak tahu

Bahwa hatiku telah terantai begitu erat pada hatimu

Siapa yang harus ku salahkan

Haruskah menyalahkan fatamorgana

Atau sembilu yang terlalu sering menyayat ngilu

Bahkan mimpi-mimpi sekalipun seperti bersekutu

tidak pernah rela ku lari menghindari bayanganmu

Aku ingat pada perjamuan-perjamuan yang telah menghidangkan manisnya candu

Mungkin candu yang telah tereguk telah mengaliri setiap aliran darahku

Dan terhembus dalam setiap helaan nafas

Bagaimana mungkin masih ku lari

Tapi mungkin suatu saat nanti fatamorgana dan sembilu akan merayuku lagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline