Lihat ke Halaman Asli

Hamdan Najarudin

Seorang Guru, blogger

Pamit

Diperbarui: 25 April 2023   13:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semua catatan tentangmu

Telah kutulis dalam kertas dan telah kusampaikan kepadamu

Meski kutahu semua catatan itu

Tak kan merubah keputusanmu untuk memilih dirinya. 

Aku pamit, wahai lelaki hebatku

Sulit bagiku tuk meminta sedikit ruang dihatimu, 

karena seluruh sudut hatimu hanya untuknya

Pamitku dari hidup dan hatimu

Sebagai jalan bahwa kamu tak perlu memikirkanku

Aku harus kuat meski air mata berkehendak lain

Aku pamit, wahai lelakiku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline