Dari balik pintu kelas kulihat wajah yang berseri
Selalu tersenyum meski kutahu hatimu terkadang sedang rapuh
Kata-kata yang terucap dari bibirmu
Membuatku dan orang-orang yang berada didekatmu
Selalu tenang, nyaman dan tak mau pergi
Padahal dirimu sendiri pun butuh sandaran
Dari balik pintu kelas harapan itu selalu ada
Berharap aku bisa memilikimu
Meski antara mungkin dan tak mungkin
Meski antara nyata dan ilusi
Namun, keajaiban itu selalu kunanti